JAKARTA,GEGERONLINE.CO.ID-Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (Konami) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (22/06/2023).
Dalam aksi itu Konami meminta agar KPK memanggil dan memeriksa Zainal Efendi selaku Sekda Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
“Kami minta Panggil dan periksa Sekda Kabupaten Kerinci terkait realisasi pembayaran tambahan penghasilan ASN tanpa adanya persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar Ismail dalam orasinya, Kamis (22/06/2023).
Ia menambahkan, terkait persoalan yang kami sampaikan hari ini, total temuan BPK pada pembayaran tambahan ASN di Kerinci sekitar Rp.15 milyar, dan yang harus dikembalikan sekitar Rp. 13 milyar, tambah Ismail.
Lebih lanjut, Ismail merincikan persoalan-persoalan realisasi pembayaran tambahan ASN di Kerinci.
“Pertama terkait belanja tambahan penghasilan ASN melebihi alokasi TPP ASN sebesar Rp. 12.233.653.090,60, yang kedua terkait tambahan TPP ASN berdasarkan beban kerja, kondisi kerja dan prestasi kerja pada 23 pejabat yang dilakukan tanpa didukung analisis yang dapat dipertanggungjawabkan sebesar Rp.2.168.884.291,40.
Kemudian yang terakhir terkait pergeseran anggaran tunjangan kelangkaan profesi dokter spesialis yang dilakukan tanpa memperhatikan ketentuan sebesar Rp. 1.330.000.000,00,” tandas Ismail. (DD)