JAMBI,GEGERONLINE.CO.ID-PS Kota Sungai Penuh bersama tiga klub lainnya diberhentikan dari keanggotaan Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jambi. Ketiga klub tersebut yakni, PS. Mosas asal Tanjung Jabung Timur, PS Tebo bersatu asal Kabupaten Tebo dan Batanghari FC asal Kabupaten Batang Hari.
Pemecatan keempat klub itu dinilai tidak aktif sebagai anggota Asprov PSSI Jambi. Berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2023 terdapat 24 klub sepakbola yang ada di provinsi jambi.
Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Jambi, Reza Hadinata mengatakan, pemberhentian klub anggota tersebut merupakan tindakan disiplin yang diberlakukan bagi klub anggota Asprov PSSI Jambi.
“Kita keluarkan keempat klub itu menyusul ketidakaktifan mereka dalam kompetisi resmi PSSI Jambi dalam kurun waktu yang ada di dalam peraturan,” tegas Reza Hadinata. Dilansir dari Jambilink
Dalam pemaparan program Asprov PSSI Jambi saat Kongres Biasa beberapa waktu lalu. Keterangan penghentian keempat klub tersebut diantaranya tidak mengikuti kompetisi selama dua tahun berturut-turut.
“Dengan terhentinya klub-klub itu, kami Asprov PSSI Jambi membuka kesempatan bagi klub yang akan masuk dalam keanggotaan PSSI Jambi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar Reza, Kamis, (26/9/2024).
Pengamat sepakbola menilai, kinerja Ketua dan anggota AFKOT Sungai Penuh patut dipertanyakan. Pasca dipecat PS Kota Sungai dari keanggotaan Asprov PSSI Jambi, maka Kota Sungai Penuh tidak bisa mengikuti Even tingkat Provinsi Jambi.
“Ketua dan pengurus AFKOT dinilai tidak berhasil membawa klub sepakbola kota sungai penuh ke level yang tinggi” kata Febri salah satu pengamat Jum’at, (27/9/2024).
Menurut dia, kalau merasa tidak mampu lebih baik mundur, sebutnya. (DD)