LEBONG, GEGERONLINE.CO.ID-Kondisi Jalan penghubung Desa dalam wilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dikeluhan warga. Keluhan ini disampaikan oleh warga akibat belum adanya perbaikan jalan yang rusak dan berlubang .
Pantauan Gegeronline.co.id dan Bidik07elangoposisi.com di lapangan, kondisi jalan Desa Pangkalan tepatnya didepan Kantor Kepala Desa Pangkalan mengalami rusak parah dan berlubang.
Salah satu pengguna jalan, Indra (33) kepada Geger Online mengatakan, dirinya berharap agar Pemerintah setempat agar secepatnya memperbaiki kondisi jalan yang rusak dan berlubang tersebut.
“Saya sebagai pengguna jalan sangat mengharapkan agar Pemerintah setempat agar secepatnya memperbaiki jalan di Kecamatan Uram Jaya. Mengingat banyaknya aktivitas warga khususnya pengendara kendaraan bermotor yang melewati arus jalan ini,” kata Indra, Sabtu (20/6/2020).
Menurut Indra, jalur Desa Lemeu, Tangua dan Pangkalan merupakan akses menuju pusat kota dan jalur sektor perekonomian masyarakat untuk membawa hasil tani.
“Jika jalan daerah ini mulus dapat mengurangi resiko kecelakaan,” tambah Indra.
Sementara itu, ketika media ini menghubungi Kepala Desa Tangua untuk meminta tanggapan terkait persoalan jalan didaerahnya. Burhandari mengatakan, demi kenyamanan pengguna jalan, kita berharap kepada pihak Dinas PUPR Kabupaten Lebong khususnya bidang Bina Marga (BM) untuk melakukan perbaikan jalan yang berlobang.
“Saya sudah mengusulkan perbaikan jalan di musrenbang tingkat Kecamatan, tidak hanya itu seperti drainase daerah kita yang kerap kali digenangi air, saya pernah mengusul menggunakan Dana Desa (DD), tapi tidak mendapat rekomendasi dari Pemkab Lebong,” ujar Burhan, (20/6/2020).
Lebih lanjut Burhan mengatakan, masyarakat jangan pesimis dengan kondisi jalan yang rusak, karena kita akan terus memperjuangkan melalui Ketua DPRD yang notabene asli orang sini.
“Dengan adanya wakil rakyat asli daerah ini, semoga aspirasi masyarakat Kecamatan Uram Jaya lebih cepat realisasikan, apa yang menjadi keluhan masyarakat,” pungkas Burhan kepada media ini disela–sela kesibukan memantau berjalannya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Pewarta : Sbong Keme