Tiga Balon Bupati Rejang Lebong, Masih Mencari Partai Pengusung Siapa Yang cepat?

Catatan: Gafar Uyub Depati Intan/ Pahrodi Riswan

Bacaan Lainnya

Artikel – Suhunya Politik di Kabupaten Rejang Lebong,, Provinsi Bengkulu kian hangat dibicara kan masyarakat Kota Curup sebagai pusat pemerintahan Rejang Lebong, dari rumah kerumah, warung Kopi kewarung Mie dan diposko masing-masing bakal calon (balon), bahkan sampai kepelosok desa mereka para pendukung, simpatisan berharap secepat mungkin balon yang mereka jago kan memiliki partai pengusung, untuk kepastian menjadi calon Bupati Rejang Lebong 2021-2025 dapat meyakinkan tim sukses, simpatisan, dukungan masyarakat dari masing-masing partai politik pengusung dan pendukung.

Kepastian mendapatkan rekomendari dari Partai Pengusung saat ini menjadi nomor satu, bukan sosok balon yang dinilai nomor satu, melainkan perahu pengusung harus diutamakan terlebih dahulu.

Sekuat dan sebanyak apa pun balon memiliki uang, jika tidak di usung partai politik dengan jumlah Kursi di DPRD Rejang Lebong 6 (enam) Kursi pengusung, tak ada artinya sosok balon, yang digadang-gadangkan memiliki kemapuan lebih, mampu membangun Rejang Lebong, lima tahun kedepan.

Jangan bermimpi membangun Rejang Lebong, untuk lolos saja dari bakal calon menjadi calon, tanpa di usung 6 kursi partai politik yang duduk di DPRD Rejang Lebong, tidak akan mungkin bisa mencalonkan diri menjadi calon Bupati Rejang Lebong, apa lagi mau ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2020 mendatang.

Dari data dan keterangan dihimpun, empat bakal calon (balon) Bupati Rejang Lebong, hanya baru satu balon yang telah melakukan deklarasi menyatakan telah mendapat rekomendari dari partai pengusung yakni pasangan; Fikri Thobari Mu,ad-T Samuju, yang diusung Partai Perindo 4 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi DPRD Rejang Lebong.

T. Samuji, Balon Wakil Bupati Rejang Lebong yang berpasangan dengan Fikri Thobari Mu’ad, dihubungi di kediamannya perumahan BTN Air Bang Curup, Rabu 1 Juli 2020 sekitar pukul 14:00 Wib, membenarkan telah mendapat rekomendasi Perindo dan PAN dengan jumlah 6 kursi, berarti cukup kata Samuji.

Kita baru diusung dua partai, namun kita tengah memperjuangkan dua partai lagi. Kalau memang direstui oleh dewan pengurus pusatnya, insyaallah kita dapat dua lagi partai pengusung, jika pun tidak, kita sudah ada dua partai pengusung dengan 6 kursi, Perindo dan PAN, papar mantan Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Rejang Lebong ini menjelaskan.

Namun, T Samuji, tidak menjelaskan dua partai yang tengah mereka urus ke DPP, untuk menjadi partai pengusung bersama Perindo, dan PAN. Jika dikabulkan/ lolos nantinya, berarti bisa jadi kita diusung empat partai politik, tandas Samuji.

Jika pun tidak, kita sudah siap dengan dua partai Perindo dan PAN, jelas Mantan Asisten II Bupati Rejang Lebong ini, menerangkan.

Selain pasangan Fikri Thobari Mu’ad-T Samuji, ada tiga pasangan lainnya yang digadang-gadangkan bakal calon kuat Bupati/ Kepala Daerah Kabupaten Rejang Lebong 2021-2025 Laksamana Pertama TNI DR H M Faisal, SE MM MCDO-Fatrolazi, SE, Hj. Susilawati, SE MM-Ruswan Ys Sos MSi dan Sahe = Syamsul-Hendra.

Ketiga balon Bupati/ Kepala Daerah Rejang Lebong ini, belum satu pun yang mengumumkan telah mendapat rekomendasi dari partai pengusung yang lengkap, artinya masing-masing memperoleh 6 kursi pendukung di DPRD Rejang Lebong dari 30 anggota dewan.

Dari empat pasangan balon, pasangan Sahe berdasarkan keterangan dan data sementara disebut-sebut masyarakat Rejang Lebong dari balon Independen/ perorangan dengan persyaratan dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) / Pernyataan dari masyarakat pendukung, ada perkiraan menerangkan bisa lolos?

Namun harus bersih dari data KTP/Pernyataan dukungan masyarakat. Setiap pemilik KTP/ Pernyataan, tidak boleh ada yang fiktip.

Ada info sedikit mengejutkan belakangan ini beredar rumor pasangan ini akan ikut lewat partai politik. Namun sejauh ini belum terkonfirmasi, bakal mencalon dari mana? Apakah bertahan di Independen? Atau benar memilih partai pengusung.

Pasangan Sahe, jika lolos memenuhi persyaratan dari balon menjadi calon tetap, ada juga pihak memperkirakan menjadi kuat, dengan alasan praktis Syamsul adalah orang lama sudahdikenal dan Hendra putra Bupati Rejang Lebong DR HA Hijazi, SH MH MSi.

Dimana A Hijazi, adalah politisi berpengalaman dan mapan dari segala hal persiapan putranya. Dimana Hijazi, sendiri dua periode menjabat Bupati Rejang Lebong dalam tahun periode berbeda 1999-2004 dan 2016-2021.

Dan nama balon kuat lainnya, banyak para pendukungnya memperkirakan pasangan Hj Susilawti-Ruswan Ys, juga bisa tampil sebagai balon kuat. Sama kita ketahui Ny Susilawati, istri mantan Bupati Rejang Lebong H Suherman, yang menjabat dua periode 2004-2009 dan 2009-2014 (berturut-turut).

Jika Hijazi mengkaderkan putranya, Suherman mengkaderkan istrinya. Karena berdasarkan UU yang berlaku, boleh dalam demokrasi kita. Anak,Menantu, pamilly dan Istri, (Ampi) boleh menjadi balon bupati/ kepala daerah.

Tinggal lagi keyakinan/ kepercayaan dari masyarakat. “Mau atau tidak memilihnya secara mayoritas” untuk memenangkan pertarungan di Pilkada.

Pembalonan Bupati Rejang Lebong menarik disimak: Masyarakat Rejang Lebong seharusnya bangga, dalam pilkada Rejang Lebong kali ini, ada jenderal Laksamana Pertama TNI Ir. DR H M Faisal, SE MM MCDO- dengan sederatan disiplin ilmu, dan dikenal sangat disiplin dari kalangan militer angkatan laut.

Kita harus bersyukur punya balon “orang-orang Hebat, semua mau membangun Rejang Lebong kedepan lebih baik dari apa yang ada saat ini.”

Namun, demikian para balon harus mendapat pengusung/ dukungan dari jalur partai politik diluar balon per-orangan, yang sudah berada pada posisi menguntungkan pasangan, “Fikri Thobari Mu’ad-T Samuji” di usung Partai Perindo 4 kursi dan PAN 2 kursi, berarti cukup 6 kursi.

Kini fase yang kami jalankan bersilaturrohmi dengan masyarakat Rejang Lebong, pada semua lapisan, soal dihitung atau tidak itu adalah hak semua masyarakat, kita sangat menghargai itu, kata T Samuji, pada bagian lain keterangannya dalam sebuah wawancara ekslusif dengan Gafar Uyub Depati Intan (Pempred Gegeronline.co.id dan Bidik07elangOposisi.com) Rabu lalu.

Kian menarik diikutu: Dalam perebutan partai pengusung keempat balon itu, tengah bertarung siapa yang cepat memperoleh/ mendapatkan dukungan bagi yang belum cukup partai pengusungnya?.

Karena dari keempat balon itu, ada kader dari salah satu pertai besar saat ini, ikut menjadi balon bupati Rejang Lebong antara lain, “Hendra Hijazi dari kader partai Golkar, untuk balon wabup, kalau memang menempuh jalur partai” dan Ruswan Ys, yang berpasangan dengan Susilawati Istri mantan Bupati Rejang Lebong, Suherman.
Dimana Ruswan Ys, kader senior Partai Golkar di Kabupaten Rejang Lebong, yang mana akan direkomendasikan oleh DPP Partai Golkar, kita belum tahu?

Bisa pasangan Hj Susilawati-Ruswan, dan kemungkinan bisa ke Syamsul-Hendra. Itu hak internal partai berlambang Beringin itu. Kita tunggu saja, kemana kepercayaan akan diberikan?.

Siapa yang diusung Partai Golkar dengan 5 kursi di DPRD Rejang Lebong, hanya tinggal mencari satu kursi lagi. Karena Partai Golkar pemenag suara terbanyak pada pemilu lalu, dan memegang jabatan pimpinan/ Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong, lima tahun kedepan.

Akan ada kejutan: Ditengah memanasnya perebutan kursi, bagi tiga balon bupati Rejang Lebong, yang belum punya dukungan penuh masing-masing 6 kursi di DPRD Rejang Lebong, beredar rumor akan ada kejutan, ada pasangan yang berani borong kursi dewan, menjelang hari “h” pemilihan, akan sulit terjadi. Diduga hanya sebatas rumor…?

Kini pada posisi awal Juli 2020, baru satu pasang yang tidak muluk-muluk ceritanya mendeklarasikan dukungan dari partai pengusung, pasangan Fikri Thobari Mu’ad-T Samuji.

Sedangkan tiga balon lainnya, belum ada kabarnya secara pasti, kini tengah sibuk melakukan lobi-lobi kepartai politik yang memiliki wakil di DPRD Rejang Lebong.

Namun, ada hal yang mencolok dirumah Ketua PDI Perjuangan Rejang Lebong, Surya, ST terpasang gambar pasangan Fikri Thobari Mu’ad-T Samuji, apakah sekedar pajangan sama dengan ditempat lainnya, artinya perkenalan?

Dan atau sebaliknya sinyal dukungan pada balon yang satu ini, kita tak bisa memastikan, tapi menarik di simak dan di cermati…..? Dari awal Juli 2020 s/d hari H pilkada serentah, 9 Desember 2020 tersisa hanya lima bulan bagi balon untuk memastikan dapat dukungan dari partai pengusung atau tidak.

Yang dikhawatirkan oleh masa masing-msing pendukung dan simpatisan justru jika terjadi kekalahan sebelum bertarung, karena “gagaL” memperjuangkan partai pengusung, karena banyak pihak memperkiran dari 4 pasang balon bupati Rejang Lebong, akan mengerucut ke tiga pasangan calon, untuk bertarung dipilkada 2020 untuk masa bhakti 2021-2025 dengan masa bhkati tugas lima tahun kedepan bagi pemenangnya. ( _+ ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *