Kerinci,Gegeronline.co.id-Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2020 yang berlokasi di Desa Koto Lanang Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi diduga amburadul yang berindikasi merugikan Keuangan Negara.
Hal ini diketahui dari salah satu pekerja proyek P3-TGAI Desa Koto Lanang yang enggan disebutkan namanya kepada Geger Online, Rabu (15/7/2020) mengatakan, bahwa sistem pengerjaan proyek P3-TGAI di Desa Koto Lanang dengan cara diborongkan kepada pihak ketiga.
“Iya, proyek ini sudah kami borong sekitar Rp. 10 juta dengan volume 50 meter sampai siap, soal papan nama informasi proyek tidak terpasang di lokasi proyek, dan saya tidak tahu kenapa tidak di pasang, silahkan langsung tanya sama pihak yang memberi kami pekerjaan,” ujar sumber yang minta namanya dirahasiakan.
Pantauan Geger Online di lapangan, Relisasi fisik proyek P3-TGAI yang berlokasi di Desa Koto Lanang tersebut diduga dikerjakan asal-asalan dan amburadul. Contohnya, pada item pekerjaan pondasi terlihat galian pondasinya diduga kurang kedalamannya berkisar sekitar 20 Cm, sehingga patut diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis dan gambar kerja.
Selain itu, ditemukan tidak adanya papan informasi proyek di lokasi pekerjaan, sehingga masyarakat luas tidak mengetahui dari dinas apa proyek tersebut, apa pekerjaan dan berapa nilainya.
Bukan hanya itu saja, pada pekerjaan pasangan batu ditemukan dilapangan dengan ketinggian 80 Cm dan lebar 10 Cm. begitu juga dengan pekerjaan pasir urug tidak terlihat terpasang di lokasi kerja (Piktif), dan ketebalan lantai kerja ditemukan hanya 5 Cm.
Kondisi ini dinilai banyak orang sebagai sarana oknum yang melaksanakan pekerjaan tersebut untuk meguras keuangan Negara demi mencari keuntungan pribadi dan memperkaya diri.
Laporan: Afrizalmen