Simalungun,Gegeronline.co.id-Ruwatan adalah kegiatan untuk membersihkan Desa atau dapat disebut dengan kegiatan tolak bala setelah selesai panen padi para petani termasuk mewali tanam padi di Nagori Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara yang akan diselenggarakan di lapangan Yayasan Yafis Zuna Karang Bangun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun pada 24-25 Agustus 2020 mendatang.
Yang dimaksud dengan Sikartoja SS yaitu, Simalungun, Karo Toba Jawa dan semua Suku membawahi daerah kegiatan Karang Rejo, Karang Anyer, Karang Sari, Karang Kecamatan Gunung Maligas dan Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Ketua panitia pelaksana Ruwatan Sikartoja SS, Jhon Jepri Sipayung, Senin (10/8/2020) di Karang Bangun dengan dihadiri para undangan dan masyarakat petani termasuk dari Nagori Rambung Merah, Pematang Simalungun, Siantar Estate.
Adapun susunan pelaksana Ruwatan Sikartoja yaitu, penasehat Camat Siantar Daniel H. Silalahi AP, M. Si, Pangulu Suparlan, sebut JJ. Sipayung.
“Harapkan kita kepada masyarakat termasuk Pemkab Simalungun dapat membantu agar acara ini sukses, karena acara budaya ini untuk kita bersama,” pinta Ketua Panitia.
Pemangku adat Tukul (75) Warga Karang Bangun mengatakan, berdirinya Sikartoja SS pada tanggal 17 Agustus 2002 lalu, yang bertujuan untuk menggali Budaya dari nilai Kebangsaan yaitu Binneka Tunggal Ika, walau berbeda Agama kita tetap bersatu. Selain itu, tujuan diadakan acara Ruwatan adalah untuk membersihkan Desa, dimana petani sawah pada dua musiman dianggap gagal panen.
Nanti akan dilaksanakan penjamuan dan ritual tali air yang dibagi dua titik termasuk perlombaan membunuh tikus dilahan petani sawah sebagai kordinatornya Ibrahim, Selanjutnya acara Wayangan yaitu Wayang Kulit, pemotongan nasi tumpeng yang akan dimulai pukul 10:00 WIB sampai selesai yang akan dikordinir oleh Dalang Sauji, ujar Tukul.
Laporan: S. Hadi Purba Tambak