KotaCurup,Gegeronline.co.id-Kabar gembira akan munculnya pasangan Agusrin M. Najamuddin, dalam bursa bakal calon Gubernur Bengkulu 2020-2025, memang menarik perhatian banyak pihak. Karena kedua sosok tokoh ini, masing-masing berasal dari tanah Rejang dan Bengkulu Selatan adalah penentu peta politik di “bumi rafflesia” Bengkulu.
Kini, jika bocoran yang diterima Gegeronline.co.id benar tampilnya, Agusrin M. Najamuddin-Imron Rosyadi, membuat susana peta politik di Bengkulu kian memanas.
Soalnya petahana, Rohidin Mersyah adalah balon kuat yang dijago-jagokan selama ini. Selain, memang kuat karena posisinya saat ini sebagai Gubernur aktif memiliki banyak peluang untuk berkuasa kembali, terutama dukungan dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), bisa bergerak mengadakan dukungan secara diam-diam, dan Rohidin sudah berhasil mencuri star dengan gerakan politiknya sebagai kepala daerah.
Gerakan ini, dibuktikan dengan pemasangan baliho terbanyak saat ini, di sembilan Kabupaten dan satu Kota. Bahkan banyak yang berasumsi Rohidin Mersyah lah yang akan terpilih, karena Balon lainnya belum nampak kekuatannya.
Namun dengan beredar kabar, Agusrin M. Najamuddin akan berpasangan dengan Imron Rosyadi, dan jika benar mendapat dukungan dari partai Demokrat dan Gerindra, pasangan ini layak diperhitungan.
Dan Agusrin, ketika dihubungi RMOLBengkulu, relawan yang juga cukup dekat dengan sosok Agusrin yakni Miftahul Jazim tidak menampik kabar tersebut. Dikutip kembali, sebagian isinya.
Dari keterangan dihimpun Wartawan Ramaonline di Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang masyarakat berharap kedua tokoh ini harus kuat tampil dan memiliki kursi pengusung. Karena kedua sosok ini, memiliki pendukung dari bawah (akar rumput), dimana Agusrin pernah menjabat Gubernur Bengkulu dan Imron Rosyadi, mantan Bupati Bengkulu Utara dua periode, memang berlatar belakang politikus.
Dan sudah malang melintang, didunia politik. Dan pernah bersaing ketat dengan Agusrin, dan menempati tempat kedua, dan tak perlu diragukan lagi kedekatannya dengan masyarakat Provinsi Bengkulu. (***)
Laporan: Eluban Rna Intan
Editor: Gafar Uyub Depati Intan