Lebong,Gegeronline.co.id-Jalan di wilayah Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kondisinya saat ini dalam kondisi rusak parah, akibatnya para pengguna jalan sangat mengeluh, begitu juga dengan masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitas terganggu dan kurang nyaman dikarenakan jalan yang mereka lalui rusak parah.
Hal ini menyita perhatian masyarakat, namun sangat disayangkan hingga saat ini Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu belum juga menanggapi persoalan yang meresahkan masyarakat tersebut sehingga memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat setempat, apakah dana rutin tambal sulam dan tebas bayang sudah dianggarkan atau belum, saat ini masih “Misteri’.
Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani yang akrab panggil “bu Nining” yang merupakan putri terbaik yang berasal dari Bumi Swarang Patang Stumang saat mintai keterangannya melalui Whatsapp (WA) pribadinya, belum memberi keterangan, meskipun terlihat sudah dibaca, bahkan terkesan bungkam terkait persoalan ini.
Pantauan media ini di lapangan, hampir dua tahun belakangan ini tidak terlihat kegiatan pelaksanaan pembangunan yang menggunakan dana rutin di realisasikan.
“Khusus wilayah kita jangankan dilebarkan, dana rutin untuk tambal sulam pun tak pernah ada. Kurang lebih saya rasakan hampir 10 tahun, saat ini untuk daerah yang ujung dibangun hotmix jalannya bagus,” ungkap salah satu warga Air Kopas yang enggan dituliskan namanya kepada media ini, Senin pagi (17/8/2020).
Kondisi jalan yang rusak parah berada di sejumlah lokasi yakni jalan di Desa Air Kopras, kondisi jalanya cukup perihatinkan dan sawangan melintas perkebunan warga yang menghubungi Desa Bioa Putiak (Air Putih) yang kini tinggal menyisakan permukaan koral, parahnya lagi satu titik jalan terancam putus di Desa Air Putih.
“Ya, selama ini masyarakat secara swadaya memperbaiki jalan yang berlobang, aneh kemana dana rutin tambal sulam dan tebas bayang,” sejak ada keberadaan kendaraan batu bara yang membuat kondisi jalan daerah ini, semakin hari semakin parah. Coba tolong publikasi mudah-mudah segera dibangun, disini sering kali pengendara yang terjatuh, ini merupakan ancaman pengendara roda dua, harapnya mengakhiri.
Pewarta: Harlis SP/Sbong Keme