Lebong,Gegeronline.co.id-Gerakan Bela Tanah Adat (Garbeta) Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lebong menggelar kegiatan penghijauan hutan di Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang Lebong, Minggu (30/8/2020) dengan membagikan berbagai jenis bibit durian, kabau dan lain-lain, kepada masyarakat.
Ketua Garbeta Provinsi Bengkulu, Dedy Mulyadi mengatakan, sangat berterima kasih kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu, DPRD Kabupaten Lebong, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Lebong, KSDA, dan kepada BPD DAS Ketahun dan PT. MHE yang sudah membantu bibit Manggis dan Durian.
“Dan kepada Kwarcab gerakan Pramuka 0708 Kabupaten Lebong, yang telah berpartisipasi langsung dalam kegiatan penghijauan tahap 1 di wilayah Kecamatan Topos dan Rimbo Pengadang, dan terkhusus kepada Camat Rimbo Pengadang yang sudah menyediakan tempat hingga acara berjalan dengan lancar,” ungkap Deddy.
Kadis kehutanan Provinsi Bengkulu, Sorjun Ahyan menyampaikan, apresiasi yang setingginya kepada Garbeta yang telah melakukan kegiatan penghijauan terhadap daerah aliran sungai, terutama sungai Ketahun. Mengingat kawasan hutan di wilayah hulu sungai Ketahun sudah sangat memprihatinkan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menambah kesadaran masyarakat atau generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan terutama pada kawasan hutan,” ungkap Sorjun penuh perhatian.
Rama Candra Ketua Komisi III DPRD Lebong juga menyampaikan, bahwa ia memberi apresiasi program tersebut, wilayah kita ini hampir 70 Persen Hutan Lindung, Hutan TNKS, dan Cagar Alam, oleh karena itu kedepannya perlu kita hijaukan Lebong. Oleh karena itu ada kesamaan pemahaman masyarakat disuarakan oleh DPRD Kabupaten Lebong ada Aturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang kewajiban menanam pohon. “Agar azas manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat, misalnya untuk membangun rumah dan lain lain,” kata Rama Candra.
Lanjut Wilyan Bachtiar, “DPRD Kabupaten Lebong sangat mendukung dan berikan apresiasi kepada Garbeta, ini akan kita tindaklanjuti agar kegiatan ini mampu mendorong perekonomian warga, karena melalui bibit yang dibagikan banyak jenis tanaman yang bisa membantu menambah penghasilan masyarakat tanpa harus menebang,” ucapnya dalam sambutan yang disambut tepuk tangan warga yang hadir dalam acara tersebut.
Camat Rimbo pengadang Lasmudin menyampaikan, Kecamatan kita ditunjuk sebagai tuan rumah, kita harapkan masyarakat menyambut dengan baik, terutama Kepala Desa agar mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan di pinggir Sungai Air Ketahun, tegasnya.
Berdasarkan surat keputusan Menteri pertanian nomor 736/Mentan/X/1982 yang diperkuat SK Menteri kehutanan dan perkebunan nomor 901/kpts-II/1999 sebagai kawasan konservasi. Kabupaten Lebong memiliki 134.834,55 Hektare (Ha) kawasan konservasi dengan peruntukkan kawasan TNKS 111.035,00 Ha, hutan lindung 20.777,40 Ha dan Cagar Alam 3.022,15 Ha.
Pewarta: Harlis SP