Faisal – Fatrolazi Menyatukan Tiga M

Ket Foto: Dr. H. M. Faisal Manaf, SE, MM, MCDO dan Fatrolazi, SE.

Kotacurup,Gegeronline.co.id-Calon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, 2021-2026 pasangan Faisal – Fatrolazi (F2) dalam visi dan misinya membangun Rejang Lebong, Hebat, sebuah upaya perjuangan keras untuk mengubah dan memajukan pembangunan, “bumi fat petulai limo sampurno” kehidupan masyarakat, maju, hebat, aman dan nyaman. Untuk mencapai pembangunan yang hebat itu, mampu memberikan azasmanfaat pada masyarakatnya, sebagai tujuan akhir pembangunan.

Mereka berdua mengawali dengan menyatukan “Tiga M”  Menjeput yang ditinggalkan, Menyatukan yang terpisah, Menggandeng yang terabaikan = 3 M dari yang tua, muda dan generasi penerus daerah ini. Hal ini selain disampaikan sejumlah tim suksesnya pada Gegeronline, Selasa (29/9/2020) di posko mandiri relawan Faisal – Fatrolazi Jalan Berlian Kota Curup.

Bacaan Lainnya

Janji sacral pasangan Faisal – Fatrolazi, juga menghiasi Kota, Kelurahan dan Desa, sampai ke tingkat RT/RW dalam Kabupaten Rejang Lebong, tertulis pada setiap balihonya, “Menjeput yang ditinggalkan, Menyatukan yang terpisah dan Menggandeng yang terabaikan” pesan ini menyiratkan harapan besar pada setiap warga Rejang Lebong.

Jika pak Faisal – Fatrolazi, diberi kepercayaan, mereka sangat berharap, dengan kerjasama bahu membahu membangun daerah ini, menjadikan Rejang Lebong maju dan hebat, kata Mad Din (55) salah satu petani penyadap Aren dan Mansur (40) petani Kopi dikawasan Air Duku Ulu dan Hilir Selupu Rejang, kepada Wartawan media ini pekan lampau.

Menurut Mad Din, sudah beberapa kali pergantian Bupati, belum ada yang memperhatikan kami, apa lagi memberi bantuan bagi penyadap Aren (Enau) ini. Misalnya bantuan berupa tangga yang ringan dan bagus, sehingga mempermudah kami untuk naik turun menguruskan sadapan. Selama ini tangga yang digunakan hanya sebatang bambo betung, sangat rentan terjadinya kecelakaan ujarnya.

Ketika ditanyakan tangga seperti apa? Mad Din menjelaskan, seperti tangga orang PLN ringan dan kuat, sehingga kami aman melakukan kegiatan, ujarnya berharap. Bayangkan penyadap Enau (Aren) di Rejang Lebong jumlahnya ribuan, dan gula Enau (Aren), sudah menjadi kebutuhan rutin bagi masyarakat, bahkan permintaan datang dari jauh, Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan bahkan Jambi paparnya.

Aren (Enau) juga sumber ekonomi diluar Kopi, Padi dan Sayur-sayuran dan sangat menopang ekonomi keluarga, kini harga perkilogeram yang berkualitas baik mencapai Rp. 22 sd Rp. 25 ribu/kg, bayangkan dalam dua hari bisa menghasilkan antara 10-20 kg tergantung jumlah pohon Aren yang dimiliki. Kami berharap pak Bupati yang akan datang betul-betul menggerakan dan membantu para petani, tandasnya.

Demikian juga yang disampaikan Mansur. Menurut Mansur, kami heran yang dibangun lebih besar justru tempat wisata, itu juga perlu. Namun, jika makan tiga kali sehari belum cukup dan anak-anak tidak ada uang untuk disekolahkan, bagaimana mau hiburan (waisata-wisata), kalau ekonomi sudah cukup atau lebih sedikit baru kita bisa hiburan atau mengunjungi tempat wisata, ujarnya.

Kami sangat berharap Bupati kedepannya, membantu serius kehidupan usaha-usaha petani Kopi, Aren, Sayur-sayuran dan Buah-buahan, karena kita tidak punya sawah yang dihandalkan tenaga dan bertani.

Melihat langkah awal yang dimulai Faisal – Fatrolazi dari Tiga M, dinilai masyarakat sangat baik, dan ini akan terbangun silaturohmi antar sesama umat. Dan bisa duduk satu meja membicarakan apa kesulitan dibidang pembangunan fisik, terutama disektor ekonomi. Jika beliau terpilih jadi Bupati, tinggal bagaimana realisasinya dilapangan.

Kita sependapat dengan Faisal, bahwa pembangunan itu harus melibatkan semua pihak tua, muda dan generasi penus kata Drs. Musa, ketika ditanya pendapatnya pekan lalu disalah satu rumah penduduk di Desa Teladan Curup Selatan.

Menurut Musa, kebersamaan harus dinomor satukan, kerja keras, jujur, dalam membangun daerah ini. Kapan lagi, kalau bukan kita ujarnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *