Kasus Dugaan Pungli di DPPKAD kerinci Memasuki Episode Baru

Kerinci,Gegeronline.co.id-Kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) di tubuh DPPKAD Kerinci memasuki Episode baru, kali ini mencuat istilah “Laci Meja.”

Informasi yang diterima, istilah laci meja ini telah lama terdengar, apalagi setelah mulai direalisasikannya Dana Desa di Kabupaten Kerinci. Istilah laci meja sering diperbincangkan para Kades di Kerinci, terutama pada saat pengurusan pencairan Dana Desa (DD) di DPPKAD Kerinci.

Bacaan Lainnya

“Ada beberapa pos yang mesti dilewati, mulai dari proses SPM hingga penerbitan SP2D,” ungkap sumber.

Pada saat pengurusan tersebut, lanjutnya para Pemerintah Desa diduga dimintai dana pengurusan SPM ratusan ribu rupiah, hingga pada proses penerbitan SP2D.

“Ada yang pakai amplop ada yang tidak, yang jelas semuanya dimasukkan ke laci,” sebutnya.

Masih menurut sumber, kondisi yang demikian tidak hanya dialami Pemerintah Desa saja, para bendahara SKPD sudah menjadi tranding Laci meja tersebut.

“Itu sudah biasa, namun sulit untuk di buktikan. Karena permainannya sangat rapi,” sindirnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *