Proyek Rp. 3,7 M di Sungai Penuh Diduga Dikerjakan Asal-asalan

  • Whatsapp
Ket Foto: Pengerjaan proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi di Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Sungaipenuh,Gegeronline.co.id-Pengerjaan proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi di Desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi yang dikerjakan oleh PT. Jambi Kreasi Globalindo dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3,7 milyar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) diduga kuat dikerjakan kontraktor pelaksana asal-asalan dan berindikasi merugikan keuangan Negara.

Hal ini terjadi diduga lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungai Penuh.

Bacaan Lainnya

Aprizalmen Ketua Tim Investigasi LSM Gema Gugatan Rakyat kepada Geger Online, Minggu (11/10/2020) mengatakan, berdasarkan hasil investigasi kita dilapangan pada pekerjaan proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Desa Gedang Kota Sungai Penuh yang dikerjakan oleh PT. Jambi Kreasi Globalindo dengan kontrak senilai Rp. 3.764.839.539,- diduga kuat dikerjakan asal-asalan dan berindikasi merugikan keuangan Negara, kata Aprizalmen.

Ia menambahkan, pada saat melaksanakan pekerjaan pengecoran lantai dasar, terlihat para pekerja melakukan pengecoran dalam genangan air tanpa terlebih dahulu menyedot air yang tergenang dengan memakai mesin penyedot, tambahnya.

“Iya, semua itu terjadi dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak PUPR Kota Sungai Penuh, akhir kontraktor pelaksana dalam melaksanakan pekerjaannya diduga asal-asalan demi meraih keuntungan besar tanpa memperhatikan mutu dan kualitasnya,” lanjut Aprizalmen.

Terkait hal tersebut, untuk itu Kami dari pihak kontrol sosial meminta kepada pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh agar segera turun ke lokasi proyek sebagaimana dimaksud untuk mengecek langsung kondisinya. Apabila tidak pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kami minta agar pihak PUPR mengambil tindakan tegas sesuai degan ketentuan yang berlaku, tandas Aprizalmen. (Red)

  • Whatsapp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *