Kerinci,Gegeronline.co.id-Tiga Pasar Tradisional di wilayah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ditutup sementara waktu terhitung mulai dari hari Rabu 21 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2020, mengingat adanya peningkatan kasus positif Corona (Covid-19) di Kerinci.
Adapun tiga pasar tradisional yang ditutup yakni, Balai Pagi Rabu di Desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Balai Kamis di Desa Muara Semerah dan Balai Sabtu Semurup Kecamatan Air Hangat.
Wakil Bupati Kerinci IR. Ami Taher saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/10/2020) usai memimpin briefing rutin mengatakan, penutupan untuk sementara waktu tiga balai selama dua kali balai, kata Ami Taher.
“Hal ini sudah diputuskan dalam briefing rutin Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci.”
Penutupan balai ini seiring banyaknya warga Desa Balai Semurup, Kabupaten Kerinci yang terkonfirmasi positif Covid-19. Diharapkan langkah ini bisa memutus penyebaran Covid-19 nantinya, tambah Ami.
“Mudah-mudahan dengan langkah ini, akan berdampak baik bagi kita semua dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kerinci bisa dihentikan,” harap Ami Taher.
Untuk diketahui di Kabupaten Kerinci terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sangat signifikan. Yaitu 13 pasien dan seluruhnya berasal dari Desa Balai Semurup yang merupakan kontak erat pasien 746 SUM warga Desa Balai Semurup, Kecamatan Air Hangat, yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.HA. Thalib Kerinci pada 10 Oktober lalu.
Hingga kini di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi ada 36 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 13 orang dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 21 orang masih dirawat diruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.HA. Thalib Kerinci. (YWS)