Masyarakat Lubuk Alay, Central Baru & Tempel Rejo Siap Menangkan Faisal-Fatrol, Berantas Korupsi

Ket Foto: Kiri atas Masyarakat Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, Kanan atas masyarakat Central Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya dan Bawah masyarakat Lubuk Alay Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Lembak Rejang Lebong, (foto dok)

KotaCurup,Gegeronline.co.id-Diluar dugaan sama sekali, dukungan kian mengalir deras kepada pasangan Faisal-Fatrol nomor 1, calon Bupati dan calon Wakil Bupati Rejang Lebong, Bengkulu 2020, untuk masa bakhti 2021-2026, sambutan terhadap pasangan ini gegap gempita, mereka berharap perubahan atas ketertinggalan ekonomi dan pembangunan Kabupaten Rejang Lebong. Apa lagi pasangan, Faisal-Fatrol, sepakat menyatakan Anti Korupsi, Tidak jual beli jabatan dan Pemerintahan yang bersih. Ini menjadi komitmen (janji) jika mereka diberi kepercayaan oleh masyarakat Rejang Lebong, (mencoblos dan memenangkan) nomor 1 Faisal-Fatrol.

Janji ini juga telah dikukuhkan dalam Visi dan Misi Faisal-Fatrol membangun Rejang Lebong Hebat, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dan penindakkan terhadap pelaku korupsi, Pemerintahan yang bersih, dan bersih dari jual beli jabatan, dan jangan dilindungi.

Bacaan Lainnya

Ini harapan masyarakat Rejang Lebong, pada pasangan ini. Pertemuan di Kelurahan Tempel Rejo, Curup Selatan itu berlangsung Selasa malam Rabu, (27/10/2020), warga Tempel Rejo, sangat berharap pertama peningkatan ekonomi dan memberantas korupsi, karena selama ini sejumlah kasus-kasus besar berdasar data diperoleh Gegeronline dan Bidik07elang Oposisi nyaris tidak ada yang terungkap dan di usut hanya kelas trinya, (kasus-kasus kecil).

Hampir dalam setiap tanya jawab antara masyarakat dengan pasangan Faisal-Fatrol, mereka minta ekonomi harus dinomor satukan, dan memberantas kendalanya yaitu Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Faisal dan Fatrol, dengan tegas menyatakan siap. Dan akan menempatkan para pejabat sebagai Kepala Dinas, Kantor, para Kepala bidang, para Kepala SD dan SMP, yang bersih dan mau kerja keras dengan target yang ditetapkan, harus di capai.

Jika tidak siap “minggir dulu” karena Rejang Lebong dan generasi mudanya banyak yang berprestasi, mau kerja keras. Demi kepentingan masyarakatnya. Bukan kepentingan kelompok dan keluarga Bupati.

Pertemuan yang mendapat sambutan hangat juga dilakukan masyarakat Desa Central Baru, Kecamatan Bermani Ulu Rejang Lebong. Dilanjutkan pertemuan dengan masyarakat Lubuk Alay, Karang Pinang dan Tanjung Agung, masyarakat secara umum meminta pasangan ini memperhatikan sector ekonomi terlebih dahulu dan meberantas penghambat-penghambatnya seperti koruptor. Ini dengan tegas di janjikan Faisal-Fatrol secara terbuka pada masyarakat Rejang Lebong.

Salah satu Koordinator Tim Pemenangkan Faisal-Fatrol, Mas Koyen, SH kepada Gegeronline dan Bidik07elang Oposisi menjelaskan “jika korupsi dan Pemerintahan yang bersih serta peningkatan ekonomi“ maka pilihlah nomor satu (1).

Koyen, menjelaskan masyarakat pemilih sekarang sudah cerdas, mereka sudah berani bertanya secara terbuka keras dan tajam, guna perbaikan ekonomi Rejang Lebong kedepan dan pembangunan fisik lainnya. Seperti Kesehatan, Pendidikan dan masalah sosial kemanusiaan paparnya.

Kita sambut dan catat kepentingan masyarakat, dan dalam Visi dan Misi Faisal-Fatrol, juga sudah dijelaskan. Saya yakin, bila pasangan ini diberi kepercayaan oleh masyarakat Rejang Lebong, dengan mencoblos nomor 1, Rejang Lebong akan maju dan menjadi Rejang Lebong Hebat, ungkapnya.

Dari data dan keterangan diperoleh Gegeronline Group, pasangan Faisal-Fatrol, hampir disetiap pertemuanya dengan masyarakat selain mendapat sambutan hangat, mereka dengan tegas menyatakan bekerja keras membangun ekonomi dan memberantas korupsi, tidak akan melakukan praktik KKN, jika dipilih oleh masyarakat Rejang Lebong menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong 2021-2026 mendatang.

Dalam catatan Gegeronline dan BidikelangOposisi, 20 tahun terakhir ada sejumlah kasus besar tak jelas penyelesaiannya, dan ironisnya penyidikpun tidak mengumumkan dihentikan (SP3) Surat Perintah Penghentian Penyidikan, karena tidak memenuhi syarat, terkesan hanya diam, adem ayem?.

Maka masyarakat Rejang Lebong, dalam pilkada tahun ini, serentak 9 Desember 2020 mendatang banyak mempertanyakan masalah pemberantasan korupsi, dan lemahnya peningkatan ekonomi masyarakat Daerah ini kepada para calon Bupati dan calon Wakil Bupati, kendati alam dan bumi Rejang Lebong subur dan sejuk. Ternyata ekonomi masyarakatnya tidak sesubur buminya?.

Ini tugas berat Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk menjawab dan menuntaskannya, tidak cukup berteori (retorika) semata. Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus berani mengambil resiko, bekerja keras, jujur, dan bertanggungjawab membangun Rejang Lebong, lebih baik dari hasil 20 tahun silam. (Gegeronline/Gafar Uyub Depati Intan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *