AZAS: Biarkan Orang Lain Menghujat, Itu Malah Membuat Kita Semakin Menguat

Sungaipenuh,Gegeronline.co.id-Tingginya antusias masyarakat untuk memenangkan Ahmadi-Antos, Cawako-Cawawako Sungai Penuh dengan nomor urut 1 (Satu) nampaknya menjadi momok bagi oknum yang tidak menerima fakta ini. Terlebih lagi disetiap agenda yang dihadiri AZAS warga selalu terlihat membanjiri acara tersebut.

Sebut saja fakta yang yang secara logika tidak mungkin terbantahkan, seperti sangat tingginya antusias warga disetiap acara yang digelar AZAS, tidak peduli hujan maupun panas, lautan manusia senantiasa tercipta untuk menggemakan AZAS.

Bacaan Lainnya

Namun kenyataan ini tetap saja dipelintir yaitu dikatakan ribuan massa yang hadir adalah massa bayaran. Sontak saja hal ini terbantahkan dengan mentah-mentah oleh warga sendiri. Karena warga mengakui kehadiran mereka adalah kehadiran yang ikhlas dan tidak ada embel-embel apapun.

“Kita lihat sendiri bahwa disetiap acara AZAS selalu menanyakan apakah yang hadir adalah massa bayaran. Lalu massa menjawab tegas bahwa mereka hadir dengan suka-rela tidak dibayar sepersenpun,” ujar Ori yang merupakan relawan AZAS.

Berikutnya tudingan dzalim coba dilemparkan kembali, lagi-lagi tudingan bohong tersebut dilakukan oleh oknum yang tidak menyenangi AZAS, seperti isu calon boneka, mantan narapidana hingga isu dia dikatakan sebagai dalang penolakan warga terhadap Paslon lain.

Lagi dan lagi, isu tersebut terbantahkan dengan sendirinya. Malah terbantahkan dengan mentah-mentah karena selain warga ramai-ramai menolak tudingan yang sengaja dilontarkan untuk meredupkan kecintaan mereka terhadap AZAS tersebut.

Bantahan juga mengalir dari orang yang turut disebut dalam isu bohong. Seperti bantahan dari Sekjen DPP Berkarya yang telak membantah beralih dukungan dan menolak tegas AZAS dikatakan sebagai calon boneka.

“Kami lebih kenal AZAS, kami lebih tahu siapa AZAS. Percuma Kampanye hitamkan beliau karena kami sudah sepakat untuk memenangkan beliau. Itu harga mati,” ujar FR yang merupakan warga Sungai Penuh.

Penutup, Ahmadi Zubir dalam setiap orasinya menegaskan agar relawan AZAS tetap fokus pada pemenangan AZAS, jangan terprovokasi dengan isu bohong dan tetap kedepankan etika dalam berjuang.

“Saya berharap agar relawan sekalian tetap fokus pada pemenangan kita. Biarlah orang lain menuding, menghujat bahkan memfitnah kita dengan berbagai isu yang tidak benar, namun kita tetap kedepankan etika dan sopan santun. Kita do’akan saja supaya oknum yang melakukan hal tersebut dibukakan hatinya untuk memilih AZAS 9 Desember nanti,” tandasnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *