Sungaipenuh,Gegeronline.co.id-Pilawako Sungai Penuh yang tinggal menghitung hari, ternyata berimbas dengan semakin tingginya suhu politik. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya isu negatif yang berkembang terutama di media sosial.
Sebut saja Cawako-Cawawako Sungai Penuh nomor urut 1 (satu), Ahmadi-Antos (AZAS) yang saat ini semakin dicintai publik Sungai Penuh. Ternyata sering kali mendapatkan berbagai fitnah dan isu bohong yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak menyenangi AZAS.
Kali ini Ahmadi Zubir yang sebelumnya dizalimi dengan isu yang mengatakan bahwa dirinya adalah preman. Menyentil isu tersebut lantas mengatakan “Preman identik dengan pengangguran.” Sementara dirinya memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap. Artinya isu yang mengatakan dirinya preman adalah isu yang tidak relevan alias isu bohong atau hoaks, Senin (23/11/20).
“Bak lempar batu sembunyi tangan, tidak ada rotan akarpun jadi. Pokoknya oknum tersebut terkesan selalu ingin menyudutkan AZAS. Padahal segala isu bohong yang ditujukan untuk AZAS selalu mentah dan terbukti tidak bisa menggoyah kecintaan publik terhadap AZAS,” kata AI yang merupakan pemuda Kota Sungai Penuh.
Selanjutnya Devitra Eka Jaya (DEJ) turut angkat bicara terkait hal ini. Melalui akun facebooknya dia mengatakan
“Jadi yang dimaksud oleh pak Ahmadi adalah, preman itu identik dengan orang yang tidak bekerja, ingat ya identik.
Tapi tidak semua yang tidak memiliki pekerjaan otomatis preman. Misalnya korban PHK massal, apakah otomatis jadi preman?,” ungkapnya.
Penutup DEJ mengatakan “Karena ini nuansa politis maka orang merokok saja dikatakan preman, padahal Presiden Soekarno juga perokok. Mari perdebatan dalam Pilwako ini kita bawa kearah mencerdaskan masyarakat Kota Sungai Penuh biar kita semua semakin pintar,” tandasnya. (Tim)