Ribuan Warga Debai Gemakan “Ambil Uangnya Pilih AZAS Nomor 1”

Sungaipenuh,Gegeronline.co.id-Hari ini Ahmadi-Antos, Paslon Cawako-Cawawako Sungai Penuh nomor urut 1(satu) kembali menggelar pertemuan. Kali ini pertemuan dilaksanakan di Desa Baru Debai, Kecamatan Tanah Kampung, Desa Pinggir Air dan Desa Debai Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh.

Sontak saja, kehadiran AZAS mendapat sambutan hangat dari ribuan masyarakat yang telah lama menunggu figur idola yang masing-masing adalah akademisi ini. Uniknya, massa tersebut hadir dengan ikhlas, rela dan atas kemauan sendiri tanpa dikondisikan apalagi dimobilisasi oleh AZAS.

Bacaan Lainnya

Lebih menarik nya lagi, disepanjang jalan yang dilalui AZAS saat menggelar blusukan, warga terlihat berteriak lantas mengatakan ambil uangnya pilih tetap nomor 1 (satu).

“Hidup 1, ambil uangnya pilih tetap nomor 1 (Satu) AZAS,” teriak warga tersebut sambil mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol dukungan terhadap nomor 1.

Dalam orasinya, Suprawadi yang merupakan warga Kecamatan Tanah Kampung dengan tegas mengatakan, “Kenapa saya mendukung AZAS, karena saya tidak mau dibohongi lagi. Jika ada orang ke rumah ngasih uang, ambil uangnya pilih tetap nomor 1. Karena kita yakin nomor 1 menang,” tagasnya.

Selanjutnya Yalmasri, merupakan milenial Dusun Baru Debai berujar” Mewakili 3 Desa yaitu Desa Debai, Baru Debai dan Desa Pinggir Air. Saya mengajak seluruh masyarakat agar memilih nomor 1. Jangan mau diinjak-injak harga diri kita dengan uang. Ambil uangnya pilih tetap nomor 1 (Satu). Milenial tiga Desa tidak meminta apa-apa, karena cukup Allah SWT tempat kami meminta. Kami cuma meminta ya Allah menangkan AZAS,” ujarnya.

Tidak ketinggalan Andi Oktavian, yang merupakan tokoh masyarakat Kumun Debai, sekaligus anggota DPRD aktif saat ini, dalam orasinya terdengar seperti meluruskan informasi yang berkembang saat ini. Khususnya terkait banyaknya bantuan Pemerintah yang dikucurkan jelang Pilwako ini.

“Kami perlu meluruskan, akhir-akhir ini kita dibanjiri bantuan. Bantuan itu bantuan Pemerintah, uang Pemerintah. Dulu kemana? yang dikasih padahal uang Pemerintah. Namun kesempatan untuk berubah masih ada, jangan sia-siakan kesempatan ini, teguhkan hati kita jangan mau diukur dengan uang. Terima uangnya pilih nomor 1 (Satu),” kata Andi Oktavian dengan berapi-api. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *