Peduli, Tim AZAS Bantu Pulangkan Warga Koto Lebu Dari Malaysia

Sungaipenuh,Gegeronline.co.id-Lima tahun lebih keberadaan warga Koto Lebu, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh hilang kontak. Ari Sanusi akhir bertemu dengan keluarganya.

Ari Sanusi dibantu Tim AZAS untuk memulangkan dari Negeri Jiran Malaysia melalui jalur Batam.

Bacaan Lainnya

Selama 2 hari Ari Sanusi berada di Batam tinggal dirumah Ariyanto keluarga Eri Usaha Ibu Tim AZAS yang telah mengurus kepulangan Ari Sanusi hingga sampai dengan selamat dirumah orang tuanya, Rabu (2/12/2020).

Ari Sanusi mengatakan, sudah lebih 5 tahun merantau di malaysia. Karena pandemi Covis-19 saya dikarantina selama 8 bulan.

Setelah masa karantina 8 bulan habis saya pun dipulangkan ke Indonesia hanya di Kota Batam saja. Itupun tidak di bekali uang baju pun hanya yang dipakai dibadan.

Sesampai di Batam saya kebingungan mau kemana karena tidak punya biaya. Saya pun bertanya sama warga Batam dimana tempat perkumpulan orang Pariaman.

“Alhamdulillah saya bertemu sama pak Harianto. Beliau pun memfasilitasi tinggal dirumahnya selama 2 hari serta mengurus dokumen kepulangan saya ke Kota Sungai Penuh,” kata Ari.

Setelah semua selesai diurus yang juga turut dalam pengurusan dokumen tersebut keluarga pak Ahmadi Zubir yang berada di Batam, saya di terbangkan ke Padang dibantu biaya pesawat oleh pak Ahmadi Zubir hingga saya selamat sampai dirumah Desa Koto Lebu berkumpul kembali bersama orang tua saya.

“Saya ucap terimakasih yang sebesar besarnya atas bantuan keluarga pak Eri usaha ibu serta pak Ahmadi Zubir yang telah menyelamatkan hingga saya dengan selamat sampai dirumah orang tua saya,” ucap Ari Sanusi.

Ditempat terpisah Heri Harmaini (Eri usaha ibu) menyampaikan, atas mewakili Tim AZAS mengucapkan terimakasih kepada keluarga pak Ahmadi Zubir di Batam yang telah ikut membantu kepulangan Ari Sanusi warga Sungai Penuh. Semoga kebaikan dibalas Allah SWT amiin yarabbal’alamin.

Saya menghimbau untuk masyarakat Kota Sungai Penuh juga Kabupaten Kerinci yang ingin ke Malaysia kalau tidak memiliki persyaratan lengkap urungkan lah niatnya. Kita jadikan pelajaran suka duka yang dialami Ari Sanusi.

Hal senada disampaikan ibu Ari Sanusi, “Saya atas nama keluarga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada keluarga pak Eri usaha ibu juga pak Ahmadi Zubir yang telah membantu kepulangan anak saya hingga dengan selamat sampai dirumah,” ucapnya.

“Budi baik bapak tidak dapat kami balas. Hanya kepada Allah kami berserah diri semoga kebaikan bapak menjadi amal saleh,” tambahnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *