Anggaran Penanganan Covid-19 di Kota Sungai Penuh Disorot

Dok Net

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Realisasi penggunaan anggaran Covid-19 di Kota Sungai Penuh, menjadi pertanyaan di tengah masyarakat. Hal ini disebabkan makin meningkatnya jumlah pasien beberapa diantaranya meninggal dunia.

Dan juga Pemkot terkesan tidak serius untuk menangani virus yang mematikan ini. Begitu juga tim gugus tugas, tidak terlihat kinerjanya. Anehnya lagi, masyarakat tidak tahu siapa-siapa saja yang tergabung dalam tim gugus tugas Covid-19 di Kota Sungai Penuh.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi, jumlah anggaran yang sudah dianggarankan untuk penanganan penularan Covid-19 sebesar 22 milyar lebih.

“Dalam sepekan ini saja, kota sungai penuh penyumbang terbanyak se provinsi Jambi pasien covid-19. Bahkan sempat menduduki zona merah” ujar Medi, Wati Kota sungai Penuh.

Medi juga membeberkan Pemkot tidak terlihat keseriusan untuk menangani covid-19. Padahal bukan sedikit anggaran yang sudah dianggarkan, beber Medi.

Budi, salah satu aktivis di Kota Sungai Penuh, ketika ditemui Geger Online Senin, (1/3/2021) mengatakan, dengan anggaran yang besar untuk pencegahan dan penanganan penularan covid-19 di kota sungai penuh, tidak terlaksana dengan baik, kata Budi.

“Ya, sangat disayangi dengan jumlah anggaran 22 milyar lebih anggaran untuk penanganan covid. Namun tidak terlihat realisasnya” ungkap Budi.

Untuk itu, dirinya meminta pihak terkait untuk mengaudit anggaran covid di kota sungai penuh. Dan hal ini patut untuk disorot, mengingat jumlah pasien semakin meningkat dan beberapa diantaranya meninggal dunia, tutupnya. (Dede)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *