SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Minimnya pengawasan dari Pemerintah dan Pertamina Jambi, kenaikan harga gas 3 kg di Kota Sungai Penuh semakin parah, dalam kurun waktu satu bulan terakhir di atas Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp. 18.000. Sehingga konsumen membeli Rp. 30.000 hingga Rp. 35.000 per tabung.
Parahnya lagi, harga gas 3 kg naik ditengah pandemi covid-19, ekonomi masyarakat merosot.
Informasi yang didapat dari berbagai sumber, mininya pengawasan dalam penyaluran gas 3 bersubsidi, mestinya diperuntukkan warga miskin.
“Mau tidak mau terpaksa dibeli 30 ribu 35 ribu per tabung, meskipun harganya jauh sekali dari HET” ujar Ujang, konsumen gas elpiji 3 kg di kota sungai penuh.
Lanjutnya, dulu kalau membeli gas 3 kg harus memakai KTP, namun sekarang sudah tidak ada memakai KTP lagi, sebutnya.
“Ini dampak dari tidak adanya pengawasan dari pemerintah setempat dalam penyaluran”.
Kabag Ekobang Kota Sungai Penuh, saat hendak dikonfirmasi Geger Online Selasa (2/3/2021), sedang tidak berada diruanganya,”Pak Kabag lagi keluar” ujar salah staf diruang Ekobang Pemkot Sungai Penuh. (Dede).