Dua Periode Bupati Kerinci, Adirozal Belum Wujudkan Janjinya

Syamsu Arifin (Kiri) Bupati Kerinci Adirozal (Tengah) Ikshan Daraqtoni (Kanan). (Dok)

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Keseriusan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Adirozal-Ami Taher untuk membangun Kabupaten Kerinci belum terlihat. Padahal Banyak janji yang diucapkan saat kampanye, Kerinci Lebih Baik dan Berkeadilan (KLB) itu kemana?

Disegi pembangunan, Bupati Kerinci dua periode ini terkesan tidak adil, lebih cenderung membangun daerah asalnya Siulak (Kerinci Mudik), sedangkan Kerinci Hilir seakan menjadi penonton saja.

Bacaan Lainnya

Seperti jalan Renah Pemetik hingga kini kondisi akses jalan tersebut semakin parah. Parahnya lagi, jalan Masgo Kecamatan Gunung Raya luput dari perhatian Pemkab Kerinci.

Syamsu Arifin, tokoh masyarakat kayu Aro menilai, hampir dua periode menjabat Bupati Kerinci, Adirozal belum mewujudkan janji yang diucapkannya saat kampanye dulu, yang memakai slogan KLB. Nah sekarang KLB kemana, ujar Syamsu Arifin.

“Banyak hal yang belum terwujud Padahal sudah hampir dua periode Adirozal menjabat Bupati Kerinci. Serta Visi dan Misi yang diucapkan saat kampanye, tidak terlaksana” kata mantan pimpinan DPRD Kerinci kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu.

Syamsu menambahkan, Adirozal seharusnya, memperlihatkan gaya pemimpin sejati, dan dapat meninggalkan kenangan yang selalu dikenang masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Fauzi Siin dan Murasman.

Sementara itu, Ikhsan Daraqthuni, aktivis senior Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saat dikonfirmasi Geger Online, Jum’at (14/3/2021) menyebutkan, pada periode kedua ini, Bupati Kerinci Adirozal sedang menikmati menjadi Bupati. Padahal janji-janji politiknya banyak belum terwujud, sebut Ikshan.

“Padahal banyak fenomena yang terjadi di masyarakat Kerinci, Bupati Kerinci seakan tak peduli dengan hal tersebut.

“Seperti kasus adat, galian C saat ini menjadi fenomena yang menarik. Ini menyangkut dengan hajat orang banyak” cetusnya.

Keseriusan Bupati Adirozal dalam membangun Kerinci belum terlihat. Dan seakan tidak peduli dengan jeritan masyarakat. Seperti Jalan Renah pemetik dan Masgo hingga kini tak kunjung dikerjakan, anehnya, pekerjaan jalan tersebut muncul saat kampanye, setelah kampanye janji hanya tinggal janji, tegas Ikhsan. (Dede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *