Ikhsan Sebut Kadis PUPR Sungai Penuh Pembohong

Ikshan Daraqtoni Ketua LSM Jamstoch (Kiri) dan Martin Kahpiasa Kadis PUPR Kota Sungai Penuh (Kanan). (Dok)

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Dana rutin tebas bayang ruas jalan di Dinas PUPR Bidang Bina Marga Kota Sungai Penuh hingga kini masih misterius, karena berapa besaran anggaran dana rutin tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh Martin Kahpiasa selaku Kadis PUPR Kota Sungai Penuh.

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan aktivis dan masyarakat Kota Sungai Penuh. Padahal setiap tahun anggaran untuk pemeliharaan jalan terus dianggarkan dari dana APBD Kota Sungai Penuh.

Bacaan Lainnya

Tetapi anehnya dana tersebut tidak direalisasikan secara nyata dilapangan. Kondisi ini terlihat di beberapa titik jalan yang tidak terpelihara dengan baik seperti, tebas bayang jalan banyak yang belum terlaksana dengan baik dan benar.

Contohnya di lokasi jalan tepatnya dibelakang Kantor Walikota dan jalan Sri Sudewi Bukit Sentiong Desa Koto Tinggi Kecamatan Sungai Bungkal belum dilakukan tebas bayang.

“Setiap tahun ada dana untuk tebas bayang, kalau Kadis PUPR Kota Sungai Penuh bilang tidak ada dana, itu sama saja dia berbohong” ujar Ikhsan Daraqthuni saat ditemui Geger Online dikediamannya Minggu, (14/3/2021).

Dijelaskannya, bukan hanya tebas bayang saja, jalan yang sudah dibangun tahun anggaran 2020 saat ini kondisinya sudah seperti kandang sapi, jelas Aktivis senior yang juga Ketua LSM Jamtosc.

“Seperti jalan menuju Kantor Walikota dan depan Kantor BRI coba lihat sudah seperti kandang kambing,” tutupnya.

Martin Kahpiasa Kepala Dinas PUPR Kota Sungai Penuh saat ditemui di ruangannya tidak berada di tempat.

Hingga berita ini dipublis Martin belum berhasil dikonfirmasi terkait anggaran tebas bayang tersebut. (Dede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *