KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID,-Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Belui Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi akan digelar Selasa 6 April 2021 pekan depan.
Berdasarkan hasil seleksi ada 5 nama yang memenuhi syarat dan berhasil lolos menjadi Calon Kades Belui diantaranya:
1. Budi Candra Negus
2. Antoni Wahidi
3. LPanriadi
4. Halapni
5. Pardinal.
Dari kelima nama tersebut muncul sosok Budi Cendra Negus (BCN) Cakades nomor urut 1 (satu) yang juga ikut bertarung dalam ajang Pilkades Belui.
Pencalonan Budi Cendra Negus atau Pak Padil membawa angin segar bagi masyarakat Desa Belui. Pasalnya sosok Budi cukup dikenal dan ditengah masyarakat.
Agus. M. salah satu masyarakat Desa Belui kepada Geger Online Jum”at (2/4/2020) mengatakan, bahwa Budi Cendra Negus adalak sosok Cakades yang mempunyai gerakan nyata dan transparan, serta memiliki etos kerja yang tinggi, kata Agus.
Selain itu Cakades Budi punya pengalaman di bidang Pemerintahan, merakyat dan agamis. Sehingga menurutnya tidak rugi jika masyarakat Belui mendukung Budi, tambahnya.
Budi Cendra Negus Calon Kepala Fesa Belui nomor urut 1 saat dikonfirmasi Gegeronline.co.id menuturkan, dengan mengusung slogan GEMA (Gerakan Nyata dan Transparan, Etos Kerja yang Tinggi, Merakyat dan Berwibawa dan Agamis) saya berupaya untuk mewujudkan Desa Belui yang kita cintai ini lebih maju dan kompak, tutur Budi.
Untuk mohon doa dan dukungan dari masyarakat luas yang ada di Belui agar nantinya kita dapat terpilih menjadi Kades Belui. Percayalah, jika terpilih nantinya saya akan membawa Desa Belui ke arah yang lebih baik, harap Budi yang juga Pemangku adat ini.
Berikut visi dan Misi Cakades Budi nomor urut 1 yang akan diwujudkan jika ia terpilih, sebagai berikut:
VISI : Mewujudkan Desa Belui, Kondusif, Agamis, Ramah, Adil, Maju, Amanah dan Kompak.
MISI :
1. Mendirikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
2. Transparan dalam pengelolaan Dana Desa yang mengacu kepada aturan yang berlaku.
3. Musyawarah dan mufakat dengan Pemerintah Desa, BPD, Lembaga Masyarakat Desa.
4. Memfasilitasi Pendidikan non Formal dan menyelenggarakan kegiatan keagamaan, Sosial, Adat Budaya dan Olahraga.
5. Mengoptimalkan tugas dan fungsi serta meningkatkan efektifitas perangkat Desa, Lembaga/organisasi agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pekerjaan.
6. Pembangunan infrastruktur Desa berdasarkan skala prioritas yang tepat Guna dan sasaran.
7. Kegiatan pola hidup sehat melalui kegiatan posyandu ibu hamil, Balita dan Lansia. (BZ)