SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Pembangunan 100 lapak konstruksi baja ringan yang berlokasi di Jalan Teuku Umar tepatnya di depan Kincai Plaza, Kota Sungai Penuh kini tidak lagi berfungsi.
Padahal para Pedagang Kaki Lima (PKL) sangat berharap 100 Lapak yang baru dibangun Wako AJB dapat berfungsi dan dijadikan tempat berjualan di bulan ramadan pekan depan.
Sangat disayangkan, konstruksi baja ringan tersebut hanya dijadikan untuk pajangan. selain itu keberadaan Lapak itu mengganggu pemandangan dan menutupi toko di sekitarnya.
Diketahui, pembangunan konstruksi baja tersebut bersumber dari dana CSR Bank Jambi yang berjumlah 100 lapak.
Walikota AJB saat meresmikan lapak kontruksi baja pada 16 Nopember 2020 lalu mengatakan, dengan memperhatikan nilai estetika dan tidak merugikan para pedagang yang memiliki toko disepanjang jalan Teuku Umar, kata AJB dikutip dari laman Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Hal itu bertolak belakang dengan kondisi yang ada saat ini. Pedagang tidak bisa menggunakan lapak yang berukuran 2×1 meter.
“Dengan ukuran sebesar itu bagaimana kami menempatnya, untuk meja lapak saja tidak bisa” ujar Leni salah satu pedagang pakaian saat ditemui Gegeronline,co.id Selasa (6/4/2021).
Padahal tiap bulan ramadhan tempat ini digunakan untuk pasar ramadhan. Untuk apa dibangun kalau tidak ada azas manfaatnya?.
Dalam hal ini, Walikota AJB sama saja tak peduli dengan nasib rakyatnya, ungkap Leni dengan nada sedih. (Dede)