SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID– Layar pemantau harga barang dan sembako (Vidiotrone) yang terpasang di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh tidak berfungsi, akibatnya para pedagang dan masyarakat lainnya tidak dapat mengetahui harga barang yang ada di Pasar Tanjung Bajure.
Selain itu, azas manfaatnya tidak lagi dirasakan oleh masyarakat. Mestinya, Dinas Perdagangan Kota Sungai Penuh mengaktifkan kembali Vidiotrone tersebut, agar masyarakat dapat memantau dan mengetahui harga barang yang ada di Pasar Tanjung Bajure, terutama harga Sembako.
Menurut informasi yang didapatkan, pengadaaan Videotrone menelan dana sebesar Rp. 300 juta yang bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh tahun anggaran 2019 lalu.
“Iya, Vidiotrone yang terpasang di Pasar Tanjung Bajure Kota Sungai Penuh sudah tidak berfungsi dan tidak bermanfaat,” ujar Leni seorang ibu rumah tangga, saat ditemui Gegeronline,co.id di Pasar Tanjung Bajure Minggu, (9/4/2021)
Dijelaskannya, Vidiotrone tersebut gunanya untuk mengecek harga Sembako di Pasar Tanjung Bajure, tapi sekarang tak berfungsi. Jika dibiarkan dengan kondisi ini mubazir saja, jelasnya.
Untuk itu ia berharap kepada Pemkot Sungai Penuh untuk segera mebuat Vidiotronedi Pasar Tanjung Bajure berfungsi seperti semula agar para pedagang dan masyarakat lainnya dapat memantau dan mengetahui harga barang di Pusat Perbelanjaan di Kota Sungai Penuh ini, harap Leni.
Harianto Kadis Disperindag Kota Sungai Penuh, belum diperoleh informasi mengenai alasan tidak berfungsinya VidIotron.
“Bapak sedang di Kantor Walikota” kata salah satu stafnya, ketika ditemui Gegeronline,co.id di kantornya Jum’at (9/4/21). (Dede)