Penerimaan PAD Parkir di Sungai Penuh Dipertanyakan

Kondisi Parkir di Bulan Suci Ramadhan Tahun 2021. (Foto Dok)

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi yang bersumber dari sektor retribusi parkir di tepi jalan umum yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, hingga kini menjadi tanda tanya besar di tengah masyarakat.

Pasalnya, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) belum mengumumkan kepada masyarakat berapa retribusi parkir yang diterima oleh pihaknya.

Bacaan Lainnya

informasi yang dihimpun dilapangan, parkir resmi dikelola oleh pihak ketiga, dengan setoran per hari sebesar Rp. 200 ribu per titik.

Padahal tarif resmi parkir sudah disahkan melalui PERDA Kota Sungai Penuh sebanyak 21 titik. Untuk tarif Roda dua Rp. 100.000 (seribu rupiah) sedangkan roda empat Rp. 2.000 (dua ribu rupiah).

“Iya kami menyetor uang parkir Rp. 200 ribu per hari kepada pak utih Surya” ujar salah satu juru parkir resmi, saat ditemui Gegeronline Rabu, (19/5/2021).

Dendi Putra warga Kota Sungai Penuh kepada Gegeronline mengatakan, permasalahan parkir ini selalu menjadi keluhan bagi masyarakat. Apalagi disaat ramadhan dan hari biasa. Dikarenakan mahalnya tarif, serta tidak terarahnyo lokasi parkir.

“Patut dipertanyakan, berapa PAD yang didapatkan dari parkir ini. Padahal tiap tahun apalagi bulan ramadhan, parkir semakin banyak. Anehnya, sampai sekarang masyarakat tidak mengetahuinya” jelas Dendi.

Dijelaskannya, pada Ramadhan kemarin jumlah titik parkir tidak sama dengan yang dikatakan oleh dinas Dishub beberapa waktu lalu, titik yang resmi 21 titik, dilapangan jumlahnya lebih dari itu, jelasnya

Terkait dengan berapa setoran dari parkir untuk PAD Kota Sungai Penuh hingga kini belum diketahui secara rinci.

Alfred Roza Pjs. Kabid Sapras Dinas Perhubungan Kota Sungai Penuh, mengelak saat akan dikonfirmasi pada Rabu, (19/5).

“Tunggu ya, lagi ada tamu” ujarnya dari ruang kerjanya.

Tak lama kemudian, ruang sudah dikunci dari dalam. sikap Kabid Sapras tersebut seakan enggan memberi Jawaban dan terkesan arogan. Padahal banyak hal yang akan dikonfirmasi terkait kejelasan dana Parkir di Kota Sungai Penuh yang dipertanyakan masyarakat. (Dede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *