SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTS) Model Negeri 1 Kota Sungai Penuh membangun taman dan Sejumlah pot bunga diatas trotoar di Desa Sumur Anyir. Akibatnya trotoar semakin menyempit, dan para pengguna jalan kian terganggu.
Selain itu, pekerjaan Taman dan pot bunga tersebut diduga tanpa izin dari pihak terkait.
Berdasarkan Permen PUPR nomor 3 Tahun 2014 disebutkan bahwa trotoar boleh dibangun, tetapi harus memiliki izin dan beberapa ketentuan lainnya.
Pantauan Gegeronline dilapangan, Minggu (24/5/2021) terlihat pihak MTS model 1 membangun taman dan pot bunga diatas trotoar jalan di Desa Sumur Anyir.
Alok warga Sumur Anyir, saat ditemui di kediamannya mengatakan, pembangunan taman oleh pihak MTs, setahu saya (Alok red) tidak ada izin. Bahkan trotoar pun sudah tidak ada, ucap Alok mantan kiper PSK era 90 ini.
“Pembangunan taman dan pot bunga yang dibangun oleh MTs model ini sudah mengganggu hak pengguna jalan” ujar Miswar, warga Desa Sumur Anyir kecamatan Sungai Bungkal, kepada Gegeronline Jum’at (21/5/2021).
Ia juga menjelaskan, apalagi ini pembangunannya diatas trotoar harus memiliki izin, seperti yang tertuang di Permen PUPR nomor 3 tahun 2014 harus memiliki izin, jelasnya.
“Sebenarnya bagus, tapi kondisi jalan Kota Sungai Penuh tidak sama dengan Kota besar lainnya ” ucapnya.
Kepala Sekolah MTs Model Negeri 1 Kota Sungai Penuh dikonfirmasi terkait dengan pembangunan taman dan pot yang dikeluhkan masyarakat tidak berada di tempat.
“Tidak ada masalah kok” kata salah satu oknum guru di MTs, sambil bergegas masuk kedalam mobil miliknya. (Dede)