Heri: Agar Jelas Pertemukan Saya Dengan Ardinal Mantan Kades Koto Payang

Pjs Kades Koto Payang Heri Putra. (Foto Dok)

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Terkait tuntutan warga yang meminta agar Heri Putra dicopot dari jabatannya sebagai Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa (Kades) Koto Payang beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari Heri Putra.

Bahkan ia mengakui sudah mengklarifikasi masalah seperti yang telah diberitakan gegeronline.co.id kepada tiga orang Wartawan dari salah satu media online Kerinci. Namun sayangnya hasil konfirmasi belum diterima Redaksi gegeronline.

Bacaan Lainnya

“Itu berita lama, dan saya juga sudah klarifikasi ke salah satu satu media online” ujar Heri, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa (8/6/2021).

Ia  menambahkan, terlebih kami berharap kalau bisa untuk lebih jelas dan membuktikan kebenaran, ada baiknya pertemukan saya dengan Ardinal, tambah Heri.

Ditegaskan Heri, kita lakukan konferensi Pers  agar jelas Dan tidak membuat masyarakat salah dalam menyikapi berita yang ada, “Kami siap kapan pun dan dimana kita laksanakan ini,” tegas Heri.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Desa Koto Payang, Kecamatan Depati Tujuh Kabupaten Kerinci mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) beberapa waktu lalu guna mempertanyakan surat yang belum ditindak lanjuti oleh pihak Dinas PMD.

Dalam surat yang ditandatangani lebih dari 200 warga Desa Koto Payang tersebut terkait tuntutan warga yang meminta dinas PMD segera memberhentikan Heri Putra Pjs Kades Koto Payang, yang mereka nilai tidak transparan dalam menyalurkan bantuan Zakat fitrah.

“Ya, maksud kami kesini (Dinas PMD red) mempertanyakan kembali surat yang sudah kami masuk dua bulan lalu ke dinas PMD, yang hingga kini belum ada tindak lanjut” ujar salah seorang warga Desa Koto Payang, kepada Gegeronline, Rabu (19/5/2021).

Lanjutnya, dalam surat yang ditandatangani  lebih kurang 200 orang warga Koto Payang, meminta dinas PMD untuk mencopot Pjs Kades Koto Payang, Karena dalam menyalurkan zakat fitrah diduga tidak tepat sasaran.Akibatnya banyak warga yang tidak menerima, ungkapnya.

Ardinal mantan Kades Koto Payang, ketika ditemui di kantor PMD mengatakan, masa zakat disuruh minta sama saya oleh Pjs yang sekarang. Mau tak mau terpaksa saya kasih juga,, ujar Ardinal.

Sementara itu, salah satu anggota BPD, juga menyampaikan hal yang sama. “Kami BPD hingga kini belum menerima gaji. Guru PAUD dan perangkat lainnya juga belum dibayar honornya” ungkapnya.

Kadis PMD Kabupaten Kerinci yang diwakili Kasubag Umum Johan, kepada media ini, sebelumnya kami dinas belum mendapat surat kalau hari ini warga yang akan menemui pak Kadis, ungkapnya.

“Pak Kadis lagi ada undangan rapat di Kesbangpol, ya ada surat bahwa warga Desa Koto Payang akan menemui Kadis,” tandas Johan. (Dede)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *