DemI Selingkuhan, Ibu Tega Tak Akui Anak Kandungnya, Ini Curahan Hati Hendri

Foto Dok

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Demi cinta kepada selingkuhan, Harni ( 51) warga Koto Padang kecamatan Tanah Kampung rela pisah dan bercerai dengan suaminya Yusri ( 60 ) yang berakhir di Pengadilan Agama Sungai Penuh.

Dalam putusan sidang yang digelar pada Selasa ( 30/6/2021), dinilai aneh dan tidak adil terkait pembagian harta warisan anak kandung dari Harni tidak mendapatkan harta warisan. Bahkan kata kata yang tidak pantas diucap seorang ibu mengatakan kalau dirinya tidak memiliki anak.

Bacaan Lainnya

Hendri anak dari Harni merasa kecewa akan kata-kata seorang ibu. Melalui media Hendri mengungkapkan curahan hatinya,

“Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara Namaku Hendri. sehari hari ku bekerja membantu orang tua ku menjaga warung dan cucian kendaran, semua ini aku lakukan karena semangatku untuk ayahku yang sudah tua dan mencukupi kehendak seorang istri ayahku ,,yang entah mengapa sepertinya berat hatiku menyebut dia ibu,,walau aku dilahirkan dari rahim nya dalam kandungan nya,,

Berawal orang ketiga yang hadir ,kedalam hatinya,, disaat itu lah keluarga kami Bagai hidup dineraka, Aku tidak yakin hubungan ini berdasarkan cinta ,, karena cinta yang Kutau bukan lah kebencian kepada darah daging nya ,, bahkan membutakan hatinya ,,

Kecurigaan mulai terlihat, dari keseharian nya yang mulai aneh ,berdandan menor dan wangi seunik dengan hp dan andorid nya , serta selalu ingin diluar rumah dan tidak betah dirumah

Kekasih gelap nya seorang suami dan seorang bapak dari anak anak nya,,
Kecurguan yng terus menguatkan ditambah lagi desas desus yang beredar menambah keyakinan akan kebenaran,,

Beberapa kali ditemukan Poto mesra yang menjijikan adegan yang pantas untuk anak ABG ,, didalam hp nya,,,

Namun dia membantah dan menganggap itu hanya fitnah,, ,ayah yang sabar dan sangat mencintai nya ,seolah olah dibutakan oleh perbuatan nya, seolah olah ,tidak pernah yakin kalau istrinya telah mengkhianatinya ,telah menyia-nyiakan perjuangan hidup nya selama puluhan tahun,,

Namun derita tetap lah ,, derita , ayah tetap disalahkan karena kebaikanya ,,
ayah tetap disalah kan karena.cinta nya kepda anak dan istrinya ,, ayah seolah olah dibiarkan sendiri , bahkan keluarga adik beradik dari sebelah istrinya ,bukan jadi penegah malah menjadi penyulut ,dan seolah olah membenarkan apa yang telah diperbuat ,istri ayahku,

Entah setan atau iblis apa yang sudah dibirahinya ,, Ketiga anak yang dilahirkan nya dibilang bukan anak nya lagi ,karena kami berpihak kepada ayah , selama puluhan tahun ayah mengumpulkan rejekinya bekerja di PT Jambi waras setelah pensiun uang pesangon ayah dibawa ke kerinci ,, hasil jerih payah ayah dibangun bukan secara instan ,namun bertahap dari dulu,,

Harta yang tidak seberapa , ingin digugat tarnpat kami mencari nafkah , berjualan dan membuka cucian motor , demi kelanjutan hidup adiku adiku,dan ayahku,
Istri ayahku ingin agar harta Gono gini dibagi dua , tanpa melibatkan ketiga anak nya yang telah dilahirkan nya,

Kesombongan dan kezaliman nya terus dinampakan bakan seperti orang yang sudah tidak lagi mempunyai naluri hati dan nurani,,

Sebenarnya hal ini tidak akan terjadi seandianya laporan kami kepada polisi waktu itu ,dugaan perselingkuhan ditanggapi ,, namun ,kami adalah orang lemah yang tak mengerti akan hukum ,serta keterbatasan ekonomi ,,

Jika kami mengadu pada negara tidak ditanggapi biarkan kami mengadu kepada sang pencipta ,, semoga apa yang diperbuatnya tidak menjadi sia sia ,,semoga ,nafsunya menjadi kekuatan hatinya ,, nya,,

Setauku yang sering hadir dalam kisah sintron judul nya anak yang durhaka ,
mengingat labil dalam mengatur emosi dan perasan ditambah usia yang masih muda,,

Tapi ini aneh seorang yang sudah nenek nenek, memilih hidupnya bersama orang lain ,ketimbang menljutkan hidup bersama puluhan tahun dijalani nya bersama dengan3 buah hatinya,

Aku salut padamu ayahku,,aku tau hatimu hancur,, Aku tau kau terluka ,,Biarlah ,, kau tetap ayahku yang baik ,, semoga Allah memberikan Kita kekuatan dalam menjalani semoga Allah memberikan Kita kekuatan dalam menjalani semua ini,, Hendri Dan kedua anak mu lainya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *