BERITA FOTO: Kerisauan Masyarakat terkadang memuak dan meledak, salah satu warga Desa dalam Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Mengirimkan foto langsung pada redaksi GEGERONLINE.CO.ID, dan meminta namanya dirahasiakan. Katanya tak enak dengan “Mamak Kanti (saya) Adirozal” beliau adalah Bupati kita (Bupati Kerinci, maksudnya-red).
Ini bukan foto Hoax, gambar diambil awal Agustus 2021 yang lalu. Ini foto rakyat jalanan, tolong dimuat di Geger Online.co.id, kalau tak percaya bertandanglah ke Desa Sungai Jernih – Pesisir Bukit dan Pauh Tinggi, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. Kondisi terparah antara Desa Sungai Jernih menuju Talang Lindung.
Pesan dari foto rakyat jalanan ini, boleh di chek kebenarannya, (bukan hoax). Kami masih percaya dengan media GEGER ONLINE menyampaikan pesan ini pada “Mamak Adirozal” (mamak atau paman kami). Kami menyayangkan “mamak Adirozal” belum membuktikan janjinya, “membangun Kerinci Lebih Baik Berkeadilan.” ASLI pesan ini dalam bahasa Kerinci Hulu Siulak Tanah Sikudung, diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Lebih kurang intinya pesan moral.
Jalan dikawasan Desa Sungai Jernih – Pesisir Bukit menuju Dusun Talang Lindung, (foto dok). Dulu pada tahun 2014 silam tim kampanye ADZAN (Adirozal-Zainal) sering mendatang kami masyarakat sekitarnya, minta pilih Mamak Adirozal-Zainal.
Dan tahun 2018 silam, juga daerah ini rajin didatangi tim Adirozal-Ami Taher (ADAM).
Namun setelah dilantik menjadi “Rajo Kincai” mamak dan atau timnya tidak datang lagi entah mengapa? Kami disini merasa rindu, kesal dan prihatin dengan keadaan jalan yang rusak parah, namun belum juga dibangun? Yang ada digembar-gemborkan segera dibangun, tapi kenyataannya belum?.
Demikian juga halnya dengan DPRD Kerinci dari daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Kayu Aro Barat, nyaris tak ada yang datang memperjuangkan nasib kami masyarakat bawah, yang rentan berada dalam garis Kemiskinan bahkan dibawah garis kemiskinan. Sejauh ini dari pengamatan Tim Geger dan Beo.co.id, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki?. (***)
Laporan : Masyarakat Jalanan
Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan