10 Program Unggulan Adirozal – Ami Taher Masih Ditunggu Masyarakat Kerinci

Bupati Kerinci, Adirozal dan Wakil Bupati Ami Taher, tidak tanggung-tanggung meluncurkan 10 Program Unggulan dan dibacakan dihadapan pejabat Negara pusat dan daerah di Kota Jambi saat berlangsungnya proses pelantikan di kantor Gubernur dua tahun silam. Dan telah disiarkan media Cetak, Online dan Televisi.

Kini masa jabatanya pada periode ke dua memasuki tahun ke tiga, sepuluh program unggulan itu, dipertanyakan masyarakat khususnya Kerinci, sudah seberapa jauh program itu terealisasi?

Bacaan Lainnya

Program Unggulan pertama ( 1 ) : Bea Siswa Kerinci Cerdas, untuk 1000 beasiswa Kerinci Cerdas S1, S2, & S3 untuk mahasiswa Hafidz Qur’an, berprestasi, kurang mampu dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk peningkatan SDM serta memberikan pendidikkan karakter berbasis agama kepada siswa SD, SMP, SMA.

Program Unggulan ke dua ( 2 ) : Lapangan Kerja. Mencetak 10.000 Lapangan kerja & 1.000 Wirausaha (baru & naik kelas) serta penerimaan CPNS tidak dipungut biaya sesuai Undang-Undang.

Program Unggulan ke tiga ( 3 ) : Jalan ke Ladang. Membangun dan meningkatkan kualitas jalan keperladangan dan membentuk unit reaksi cepat perbaikkan jalan rusak serta membangun irigasi areal persawahan.

Program Unggulan ke empat ( 4 ) : Pemekaran Kerinci Hilir. Melanjutkan dan memperjuangkan semaksimal mungkin terwujudnya pemekaran Kerinci Hilir.

Sepuluh Program Unggulan ini, dibagi dalam beberapa bagian penulisannya. Untuk unggulan pertama 1000 siwa Kerinci Cerdas, sudah berapa mahasiswa yang memperolehnya belum diketahui jumlah pasti, karena tidak adanya pengumuman resmi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, baik melalui Adirozal langsung selaku Bupati, maupun melalui Ami Taher, Wakil Bupati Kerinci.

Program ini sangat baik jika terlaksana dengan baik. Karena menyangkut peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), yang dimulai dari jenjang Strata satu (S1) dua (S2 & S3), Beasiswa berprestasi, tidak mampu dan peningkatan SDM bagi ASN.

Dan memberikan pendidikan berkarakter berbasiskan agama ditingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Hasil riil dan nyata, setelah dua tahun penuh memangku jabatan Bupati dan wakil Bupati Kerinci, kini memasuki tahun ke tiga duet Adirozal-Ami Taher, belum mengumumkan hasil resmi yang telah dicapai.

Yang dipertanyakan sejumlah warga Kerinci, mana hasil 10 program unggulan Adirozal & Ami Taher?  Bisa jadi sudah ada yang dicapai, namun disayangkan belum diumumkan secara resmi total jumlah yang telah dicapai.

Dan pada program Unggulan ke dua mencetak 10.000 tenaga kerja dan 1000 wirausaha baru (naik kelas), juga belum diketahui pencapaiannya.

Program unggulan ke tiga, meningkatkan kualitas jalan ke perladangan, program yang satu ini mudah di chek karena ini pekerjaan fisik dan sumber datanya dari ribuan para petani se- Kabupaten Kerinci. Menyatakan peningkatan secara total belum ada.

Masyarakat petani Kerinci, memang tidak disebutkan satu persatu dalam tulisan ini, karena jumlahnya sangat banyak. Yang jelas, mereka mengatakan belum ada peningkatan jalan ke ladang dalam bentuk Pengerasan, apa lagi ber-lapen (Lapisan Aspal Penetrasi).

Mereka masih menggunakan jalan lama, dan ada sebagian yang bisa dilalui menggunakan kenedaraan roda dua, itupun jika hari dalam keadaan panas (kemarau). Dan masih ribuan jumlahnya masyarakat petani pergi keladang harus berjalan kaki, dan sebagian ada yang sama sekali belum dibuka jalan baru.

Dan apa lagi mau ditingkatkan, dibuka saja belum. Program unggulan ke tiga ini, nyaris (bisa) gagal total. Namun kita tak boleh pesimistis dulu, karena masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci masih ada sekitar dua tahun lagi. Bila Pilkada, Pilpres dan Pileg, jadi dipercepat pemerintah pusat, pada posisi awal tahun 2024 mendatang.

Program unggulan ke 4 (empat) : Melanjutkan dan memperjuangkan semaksimal mungkin Pemekaran Kerinci Hilir. Program unggulan ke empat ini, sulit ditembus langsung oleh duet Adirozal & Ami Taher, ini sangat tergantung dengan situasi keuangan dan pemerintahan negara yang tengah kesulitan ekonomi, dampak dari Pandemi Covid19.

Jika seandainya kondisi keuangan negara dan masyarakat membaik, pemekaran pun tidak mudah dilakukan. Ini sangat tergantung, dipandang perlu adanya percepatan penambahan otonomi daerah, membentuk Kabupaten, Kota dan Provinsi oleh Pemerintah pusat dalam hal ini, persetujuan dan pengesahannya oleh Presiden dan DPR-RI.

Karena Pemerintah kita saat ini, memiliki beban berat untuk mengatasi kemerosotan ekonomi yang terjadi akibat Covid-19. Karena daerah yang minta dimekarkan, calon Kabupaten, Kota dan Provinsi masih banyak.

Dari ke sepuluh program Unggulan, yang dikampanye Adirozal-Ami Taher saat kampanye 2018 silam dan ditulis hitam diatas putih dalam Visi dan misinya melahirkan pembangunan Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB-Berkeadilan). Sampai tulisan ini diturunkan belum terbukti secara nyata.

Masyarakat Kerinci belum berani menilai apa lagi menjastis 10 program unggulan itu, gagal. Karena masih ada waktu tersisa masa jabatan Bupati dan Wakil Buapti Kerinci, sekitar dua setengah tahun lagi. Mana tahu ada keajaiban dari yang maha kuasa, ke 10 program unggulan terealisasi dengan baik?. (***).

Penulis/Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *