SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID -Pekerjaan Konstruksi dalam pembangunan Jembatan di Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, pada Bidang Bina Marga hingga kini menimbulkan tanda tanya besar karena diduga minim azas manfaatnya.
Pasalnya diketahui beberapa pembangunan jembatan dalam Kota Sungai Penuh telah menelan dana puluhan Milyar rupiah, tetapi azas manfaatnya minim terhitung mulai dari empat tahun belakangan ini. Bahkan terindikasi sebagai penghamburan uang Negara semata.
Contohnya pembangunan Jembatan Tanjung Karang Kecamatan Tanah Kampung, jembatan Cangking, jembatan Air Sempit Kecamatan Hamparan Rawang, jembatan Dusun Benik, jembatan Koto Tuo, jembatan Tanjung Mudo dan lain sebagainya.
Diantara beberapa jembatan tersebut diduga minim manfaatnya, terutama bagi masyarakat pengguna kendaraan roda empat ataupun roda dua, yang diantara beberapa jembatan tersebut ada yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja. bahkan ada juga yang bisa dilalui pejalan kaki saja.
Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Respect kepada awak Media ini menyampaikan, terkait permasalahan pembangunan jembatan yang kuat dugaan kita minimnya manfaat untuk masyarakat tersebut, sebenarnya dari dulu sudah lama rencananya ingin kita tanyakan kepada pihak Dinas PU Kota Sungai Penuh,” ucapnya.
Selain dugaan minimnya manfaat pembangunan jembatan tersebut, juga ditemui saat investigasi lapangan adanya pekerjaan konstruksi yang juga diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dalam pengerjaannya, sehingga mengakibatkan pekerjaan jembatan diantara beberapa titik tersebut terdapat kemiringan, copot, dan juga beton yang bengkok, tambahnya.
“Untuk sekarang kita sedang bekerja dalam mengumpulkan beberapa bukti investigasi lapangan atas beberapa pekerjaan ini yang nantinya akan kita buat laporan dan kita sampaikan ke pihak aparat hukum untuk diproses sesuai aturan yang berlaku jika ini nantinya terbukti bermasalah,” Pungkas Doni Ketua LSM Respect.
Ditempat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Bidang Bina Marga PUPR Sungai Penuh melalui Whatsaap Senin (6/12/ 21) belum ada jawaban, hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari pihak Bidang BM PUPR Kota Sumgai Penuh.(MK)