10 Paket Proyek SPAM Rp 4,8 M di Kerinci “Diwarnai KKN”

Ket Poto : Kondisi fisik proyek Pembangunan SPAM di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

KERINCI,GEGERONLIE.CO.ID– Pembangunan Sistim Pengadaan Air Minum (SPAM) layak minum dan bersih menghabiskan dana anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 5 miliar tahun anggaran 2021, dibawah pengawasan dan pengelolaan fisik dan Keuangan Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi diduga ‘’diwarnai praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme’’ (KKN).

Kondisi rill dilapangan SPAM di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci. Dok Beo.co.id/Kerinci
Dugaan kentalnya praktik KKN, dari 10 paket lokasi kegiatan tersebar secara mayoritas di enam kecamatan Kerinci Hulu (Mudik), mulai dari :

Bacaan Lainnya

1. Desa Bumbun Duri, Kecamatan Gunung Tujuh, dengan nilai kontrak Rp. 589.999, 995, 25,- dari nilai Pagu Rp.590.000,000,00,- hanya menguntungkan Negara satu juta lebih sedikit. Hampir semua penawaran pemenang mendekati Pagu, dan tidak terlihat kompetitip lelang, secara profesional.

2. Desa Sungai Betung Mudik Kecamatan Gunung Kerinci, nilai kontrak Rp. 374. 999, 795, 54 dari nilai Pagu Rp. 375.000, 000,00,- hanya menguntungkan Negara lk Rp.1 juta. Penawaran pemenang tetap mendekati pagu anggaran.

3. Desa Tambak Tinggi Kecamatan Depati Tujuh, satu-satunya pembangunan SPAM di Kerinci Tengah tahun anggaran 2021, selebihnya di enam kecamatan Kerinci Hulu (mudik). Nilai kontrak Rp.419. 999. 065, 57,- dari nilai Pagu Rp. 420. 000. 000,00,- menguntungkan Negara lk Rp. 1juta.

4. Peningkatan SPAM jaringan perpipaan Desa Sangir Tengah Kecamatan Kayu Aro, Nilai Kontrak Rp. 549. 996. 844, 57,- dari nilai Pagu Rp. 550. 000. 000, 00- menguntungkan Negara Rp. 1 juta.

5. Peningkatan SPAM Jaringan perpipaan Desa Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh, Nilai kontrak Rp. 229. 999. 891, 63- dari nilai Pagu Rp. 230. 000. 000,00- hanya menguntungkan Negara tak lebih Rp.1 Juta.

6. Peningkatan SPAM jaringan perpipaan Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro Barat, Nilai Kontrak Rp. 589. 999. 996, 92. Dari nilai Pagu 590. 000. 000, 00- hanya menguntungkan Negara Rp.1 Juta lebih sedikit.

7. Pengerjaan SPAM, jaringan perpipaan Desa Baru Sungai Betung Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, nilai kontrak Rp.374. 999. 795, 54,- dari nilai Pagu Rp. 375. 000. 000, 00 –tak lebih Rp.1 juta menguntungkan Negara.

8. Peningkatan SPAM Jaringan perpipaan Desa Koto Baru, Kecamatan Kayu Aro, Nilai Kontrak Rp. 449. 994. 043, 99- dari nilai Pagu Rp. 450. 000. 000, 00,-. Menguntungkan Negara Rp.1 juta lebih sedikit.

9. Peningkatan SPAM, Desa Bendung Air Timur, Kecamatan Kayu Aro nilai kontrak terbesar Rp. 839. 997. 081, 18- dari nilai Pagu Rp.840. 000. 000, 00- juga menguntungkan Negara tak lebih Rp.1 juta.

10. Peningkatan SPAM di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau, nilai kontrak Rp.445. 499. 995. 92,- dari nilai Pagu Rp. 445. 499. 455, 25,- menguntungkan Negara dibawah satu juta rupiah.

Dilihat dari keseluruhan paket pemenang, ada dugaan kesan pengaturan di tingkat lelang sudah sedemikian rupa, dan tidak terjadi kompetitip selektip. Rata-rata per paket hanya menguntungkan Negara dari pelalangan itu, satu juta dan dibawah satu juta?.

Parahnya lagi, pengerjaan secara fisik tidak berjalan sebagai mana mestinya, pipa terpasang ribuan meter dalam keadaan terbuka, (sama sekali tidak ditanam). Ini mungkin pertama diseluruh jagat Nusantara pembangunan SPAM Pipanya harus terbuka (telanjang). Disinilah tanggungjawab PPTK (Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan), Hendri Donel, ST.MT, dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Safrida Iryani, ST.MT, apa lagi keduanya berbasis teknik sipil yang tak perlu diragukan lagi keilmuannya.

Tapi hasil dilapangan pengerjaan SPAM sangat merugikan masyarakat secara fisik, buktinya pipa terpasang asal jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Ada yang ditanam keadaan dangkal, tanpa Pasir pengaman, Kran tidak berfungsi dan pada lokasi tertentu airnya tidak naik sama sekali. Seperti di Desa Benik, Kecamatan Keliling Danau (Kerinci Hilir). Sebagaimana dipantau Tim pembantu media ini, 7 Februari 2022 lalu.

Peran dan fungsi PPTK secara teknis bertanggungjawab secara langsung, demikian juga PPK (Ia, pembuat Komitmen) terhadap penggunaan Keuangan Negara, dan fisik berdasarkan laporan PPTK dan Pengawas harian, sehingga sampai Desember 2021, pekerjaan dinyatakan 100 % dan dicairkan 100 %, berarti tidak ada masalah.

Ternyata bertolak belakang dengan kondisi riil fisik sampai hari ini, baik di Desa Benik dan lokasi lainnya. Safarida Iryani, ST.MT, katanya akan menjawab pertanyaan tertulis dari Pempred BEO.co.id, sebagai hak jawab, bantah, sanggah dan atau hak memberikan keterangan seluas-luasnya tentang kemajuan fisik SPAM yang dinyatakan 100 % itu.

Dan jauh sebelumnya, 17 Desember 2021, Pempred BEO.co.id, juga telah menyampaikan surat klarifikasi atas temuan Tim BEO.co.id, kepada Kepala Dinas PUPR dan Bupati Kerinci, dilengkapi gambar dan temuan lapangan, ternyata juga tidak dibalas (dijawab). Klarifikasi atas temuan hasil pengerjaan fisik SPAM yang amburadul, hasil chek and richek tim BEO, 15 Desember 2021. Dan 28 Desember 2021, Pempred BEO.co.id, turun langsung konfirmasi kekanbtor Dinas PUPR Kerinci di Bukit Tengah, menemui Kadis Maya Novefri Handayani, ST, setelah ditunggi dari pukul 09.00 WIB s/d 14:30 WIB tidak masuk kerja, hingga penjelasannya, tidak dapat dipublis sebagai hak jawab, agar diketahui public secara seimbang.

Laporan : Muhammad Marhaen/ Tim Pembantu BEO (Don).

Editor/Penulis & Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *