SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID – Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang tengah dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh yang dimulai dari beberapa pekan lalu, kini mendapat penolakan keras dari warga Desa setempat.
Tampak dilokasi pembangunan TPS3R yang berlokasi di Dusun Air Nik (Air Muara) ini puluhan warga, Sabtu (21/5/2022) memblokir jalan masuk dan memasang spanduk penolakan atas bangunan TPS3R yang dinilai tidak layak karena lokasinya berada dekat dengan pemukiman warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penolakan yang dilakukan oleh puluhan warga ini bukan tentang menolak program TPS3R tersebut, tapi lebih ke tentang tata letak lokasi pembangunan TPS3R yang dinilai tidak layak karena berada ditengah pemukiman warga Dusun Air Nik tersebut.
Masyarakat khawatir nantinya dalam jangka waktu panjang akan terkena dampak negatif atas keberadaan TPS3R yang berada dekat lokasi perumahan warganya.
Hal ini disampaikan Purmadi M, salah satu warga Dusun air Nik Desa Paling Serumpun yang saat itu juga ikut melakukan aksi penolakan atas pembangunan TPS3R di Desa paling Serumpun, kepada awak media menyampaikan,
“Ya,, kami atas nama warga Dusun Air Nik (Air Muara) Desa paling Serumpun menolak keras atas Pembangunan TPS3R yang dinilai tidak layak lokasinya yang berada dekat area perumahan warga,” ungkapnya.
“Seharusnya sebelum pembangunan TPS3R ini dilaksanakan, Pemerintahan Desa Paling serumpun mengundang dan memberitahukan kami khususnya warga disini dulu, tapi ini malah setelah pembangunan hampir selesai baru kami diberi tahu, ada apa sebenarnya dengan Pemerintahan paling Serumpun ini, kami merasa dirugikan disini,” terangnya dengan nada geram.
Terpisah, salah satu aktivis senior Kota Sungai Penuh Yoseprizal yang juga Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Fakta saat dimintai tanggapannya menyebutkan, tindakan Ini tidak bisa dibiarkan, nanti akan kami sampaikan lansung kepada Walikota Sungai Penuh terkait penolakan keras warga Dusun Air Nik atas pembangunan TPS3R yang diduga tidak layak dijadikan lokasi pembangunan ini,” ungkapnya.
“Kalau memang ini nantinya terbukti bermasalah dan tidak sesuai prosedur, baik lokasi maupun tentang bangunan yang sedang dikerjakan ini, kami minta Walikota Sungai Penuh segera ambil tindakan tegas atas persoalan ini, jangan sampai nantinya terjadi lagi hal- hal yang tidak kita inginkan ditengah masyarakat Kota Sungai Penuh,” pungkasnya.
Menindak lanjuti permasalahan ini awak media mencoba mengkonfirmasi pihak pemerintahan Desa Paling Serumpun Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh untuk dimintai keterangannya tentang permasalahan ini, hingga berita ini dipublis belum ada tanggapan dari pihak Desa. (Mmk)