SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID–Sungai Penuh TV (SPTV) di Bumi Sahalun Suhak Saletuh Bedie hingga kini dinilai banyak pihak belum memberikan azas manfaat bagi masyarakat Kota Sungai Penuh, hingga membuat sejumlah Fraksi di DPRD Kota Sungai Penuh geram.
Selain itu, akan terjadi pembayaran gaji Fiktip pada karyawan SPTV yang berindikasi merugikan keuangan Negara.
Sejumlah Fraksi pun memberikan komentar dan mengancam akan meninjau kembali keberadaan SPTV bahkan tidak menutup kemungkinan dibubarkan jikal program kerja tidak jelas dan maksimal.
Feri Satria anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Fraksi PKS kepada awak media Jum’at (14/7/2022) mengatakan, bahwa ia bersama anggota DPRD lainnya akan membahas bersama instansi terkait pada Senin atau Selasa esok. Seperti apa azas manfaat kehadiran Sungai Penuh TV dalam memberikan informasi bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.
“Iya, akan dibahas di laporan Keuangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) sudah masuk jadwalnya, kalo nggak hari ini mungkin hari Senin sampai dengan Selasa” ungkap Feri.
“Tapi kalau kita lihat SPTV saat ini seperti barang rongsokan, kenapa saya katakan hal tersebut. Zaman sekarang mana ada orang mau nonton TV pake antena, sekarang kita era digital” lanjut Feri.
Zoni Irawan aktivis senior Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saat dimintai tanggapannya, Jum’at (15/7/22) menuturkan, terkait SPTV dirinya meminta agar Ketua dan seluruh amggota DPRD Kota Sungai Penuh bersikap tegas dan Pro Rakyat dalam proses Peninjauan Kembali keberadaan Sungai Penuh TV (SPTV) yang dinilai tidak memberikan azas manfaat bagi masyarakat serta diduga akan terjadi penghamburan uang APBD Kota Sungai Penuh, terang Zoni.
“Seharusnya Ketua dan seluruh anggota DPRD Kota Sungai Penuh mengambil sikap tegas, karena jika SPTV tidak ada kegiatan Akan terjadi pembayaran gaji Fiktip pada karyawan SPTV itu sendiri yang berindikasi merugikan keuangan Negara, jadi sebaiknya dibubarkan atau dibekukan saja SPTV, ” tegas Zoni yang juga tergabung dalam Media Center Azas. (Red)