Sampah Menumpuk Dimana – Mana. Program Prioritas Persampahan Wako Ahmadi Tak Kunjung Selesai

SUNGAIPENUH,HEGERONLINE.CO.ID– Pelarangan pembuangan sampah oleh warga Desa Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, mulai Rabu (19/7/2022) kemarin di lokasi TPA Illegal Renah Padan Tinggi (RPT) mulai berdampak buruk bagi masyarakat.

Pasalnya, Bau mulai menyengat dan sampah menumpuk dimana – mana tanpa ada pengangkutan lagi mulai hari ini, Rabu (20/7).

Bacaan Lainnya

Seperti di depan Masjid Raya, TPS sepanjang depan SMA Negeri 1, depan Bank Sampah, depan SD Negeri 2 kelurahan Sungai penuh dan sepanjang jalan Desa Gedang dan Kelurahan Dusun Baru.

Banyaknya sampah menumpuk dikeluhkan oleh warga, warga berharap Pemkot Sungai Penuh untuk segera mengambil sampah tersebut.

“Baru sehari sampah tidak diambil sudah menumpuk dan berserakan dipinggir jalan. Bau tidak sedap mulai terasa, kita harap Pemkot untuk segera mengambil ini,” tutur Andi warga Kota Sungai Penuh kepada media.

Sementara itu, warga lainnya mengaku heran terhadap menumpuknya sampah. Padahal, Pemkot Sungai Penuh melalui janji Walikota Ahmadi Zubir program prioritasnya adalah memerangi sampah.

“Kata pak Walikota sampah adalah program prioritas. Semestinya kalau program prioritas dalam satu tahun sudah selesai. Ini malah persoalannya berlarut – larut tidak kunjung selesai juga,” tutur warga.

Disisi lain, sejumlah mobil truk sampah dengan penuh muatan parkir di kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kehadiran mobil sampah yang parkir di kantor tersebut membuat aroma perkantoran dan rumah warga sekitarnya jadi tidak sedap dan bisa menimbulkan penyakit. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *