SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Sungaipenuh didesak untuk turun meninjau sejumlah proyek trotoar yang menggunakan drainase dan box SNI ‘Abal – Abal’.
Bahkan, drainase dan box pracetak yang diproduksi Sihok Rajawali dengan merek dagang RM permukaannya kasar dan retak – retak.
“Kita minta Dewan untuk turun ke lapangan. Drainase dan box yang dipasang ini mutunya dan kualitasnya jauh dari standar dan bukan SNI,” ujar Direktur LSM Geger Zoni Irawan.
Direktur LSM Jamtos Ikhsan Daraqthuni juga mendesak DPRD Kota Sungai Penuh untuk turun ke lapangan melihat kondisi drainase dan box yang terpasang tidak SNI.
“Lihat permukaannya kasar, agak gelap, karena materialnya dari Sungai Tuak. Beda dengan drainase dan boks sebelumnya, agak menguning dan mulus. Ini kita lihat drainase ini produksi Sihok (Hendra Oyon Rajawali),” ujar Iksan
“Menurut saya drainase dan box yang dipasang ini tidak layak dan mesti dibongkar dan diganti dengan SNI,” ujarnya
Sementara itu, pantauan media, drainase dan box ini dibuat di KM 14 dekat puncak, setelah dibuat ditumpuk di gudang milik Sihok. Bahkan, tumpukan drainase ini sudah terlihat sebelum PU Kota Sungai Penuh menggelar lelang proyek trotoar.
Sementara itu, pantauan media beberapa waktu lalu, terlihat mobil truk Fuso mengangkut box menuju arah proyek simpang Panik. (Tim)