SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh kecewa dengan adanya kenaikan tarif PDAM. Selain itu, mereka juga mengeluhkan pelayanan PDAM Tirta Khayangan yang dinilai sangat buruk.
Kekecewaan itu diungkap Bambang (39), salah seorang pelanggan PDAM Tirta Khayangan di Sungai Penuh mengatakan, untuk saat ini tarif PDAM tak pantas dinaikkan.
Ia menyarankan agar PDAM lebih memerhatikan mutu pelayanan yang selama ini dinilai sangat buruk.
“pihak PDAM menaikkan tarif. Sedangkan mutu pelayanan yang mereka berikan selama ini sangat buruk dan mengecewakan kami selaku pelanggan,” kata Bambang, Rabu (25/01/2023).
Dikatakannya, selama ini pelanggan kecewa karena pasokan air PDAM ke rumah warga sering mengalami gangguan akibatnya warga terpaksa harus begadang setiap malam guna menampung air untuk memenuhi kebutuhan air.
“Iya, dalam beberapa minggu terakhir, air PDAM hanya mengalir 2 jam, itupun tengah malam. Jadi, setiap malam kami harus begadang, jika ketiduran kami tak bisa mendapatkan air,” ujarnya.
Kami berharap Pemkot Sungai Penuh dan DPRD jangan terburu-buru menyetujui usulan kenaikan tarip air oleh pihak PDAM Tirta Khayangan. Sebaiknya Pemkot dan DPRD melakukan evaluasi terkait kinerja serta mutu pelayanan PDAM selama ini.
Dari informasi yang dia dapat, PDAM menaikkan tarif sebesar 100 persen, tambahnya.
Sementara itu, Leni warga Pondok Tinggi juga membenarkan, dalam beberapa minggu terakhir air PDAM Tirta Khayangan tidak mengalir ke rumah warga.
“Ya, dalam beberapa minggu terakhir air PDAM Tirta Khayangan sering tak mengalir ke rumah warga” sebut Leni.
Direktur PDAM Tirta Khayangan Edi Alfarizi, saat dikonfirmasi Gegeronline, Rabu (25/1/2023) mengatakan, tidak ada kenaikan tarif PDAM tirta Khayangan Kota Sungai Penuh.
“Tidak ada kenaikan tarif PDAM, yang ada Penyesuaian pada Februari 2022 yang lalu” (DP)