Kasus Korupsi Kades Air Mumu Dilaporkan BPD ke Bupati Kerinci

Ket Foto: Penyegelan Kantor Desa Air Mumu oleh Masyarakat Beberapa waktu lalu, (Atas). Surat BPD Air Mumu Kepada Bupati Kerinci, (Bawah). (Dok)

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Badan Permusyarawatan Desa ((BPD) Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci resmi melaporkan kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021-2022 yang diduga kuat dilakukan oleh Amrizal Kades Air Mumu kepada Bupati Kerinci dengan surat nomor: 016/LP/BPD-AM/I/2023 tanggal 27 Januari 2023.

Kegiatan pembangunan tembok penahan tebing tahun Anggran 2021 dengan anggaran sebesar Rp. 85.589.400,00. tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), dan kualitas pekerjaan sangat tidak layak serta tidak sesuai dengan pagu anggaran.

Bacaan Lainnya

Selain itu kegiatan pembangunan rehabilitasi Jalan Usaha Tani tahun 2021 dengan anggaran sebesar Rp. 277.700.000,00 telah terjadi Mark-up anggaran, kualitas pekerjaannya sangat amburadul, anehnya tindakan dan perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan Kades bisa lolos dari pemeriksaan Insfektorat.

Bukan hanya DD tahun 2021 tetapi juga pada tahun 2022 lebih parah dan sangat memprihatinkan sehingga membuat gejolak ditengah masyarakat, sebab banyak kegiatan yang diduga Fiktif dan Mark-up.

Berdasarkan APBDes Murni dan APBDes Perubahan penerimaan BLT sebanyak 90 KK realisasinya sebanyak 78 KK yang menerima, jika dikalkulasi 12 KK yang tidak direalisasi telah terjadi Mark-up anggaran sebesar Rp.43.200.000,00.

Selanjutnya kegiatan Covid-19 yang anggarannya sebesar Rp.58.000.000,00. Kegiatan kesenian Desa/Belanja Sound sistem Rp.49.059.880,00. Kegiatan kepemudaan Rp.24.880.000,00. Kegiatan penyelenggaraan jenazah yang Rp.15.377.000,00,  semua kegiatan tersebut tidak direalisasi atau fiktif.

Parahnya lagi pekerjaan pembangunan Jalan Lingkungan yang anggarannya sebesar Rp.68.880.000,00 dan pekerjaan pembangunan Jalan Usaha Tani Rp.201.925.223,00 pekerjaannya sampai 25 Januari 2023 masih dikerjakan dan progres pekerjaan belum rampung 100 persen.

Laporan BPD mendapat dukungan dari Lembaga Adat, Karang Taruna serta Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Air Mumu.

Tembusan surat laporan disampaikan kepada kejaksaan Negeri Sungai Penuh dan Insfektorat Kabupaten Kerinci.

Dalam laporannya, BPD meminta kepada Bupati Kerinci agar mencopot dan memberhentikan Amrizal selaku Kades Air Mumu.

Ketua BPD dikonfirmasi terkait laporannya ke Bupati Kerinci,, mengatakan, semua indikasi korupsi dana DD tahun anggaran 2021-2022 sudah kami laporkan ke Bupati Kerinci, tinggal menunggu tindak lanjut laporan.

“Iya kasus dugaan korupsi Kades Amrizal sudah kita laporkan ke Bupati Kerinci, Permintaan kami meminta Bupati Kerinci untuk mencopot/memberhentikan Amrizal selaku Kades Air Mumu, tandas Ketua BPD.

Amrizal Kades Air Mumu dikonfirmasi wartawan terkait permasalahan tersebut belum ada jawaban, hingga berita dipublis.belum ada jawaban resmi dari Amrizal selaku Kades Air Mumu.

Diberitakan sebelumnya, Kekecewaan masyarakat terhadap Amrizal Kepala Desa Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci berujung aksi demo di depan Kantor Kepala Desa setempat, Kamis (02/02/2023).

Dalam aksi tersebut warga menuliskan beberapa kekecewaan di karton menyebutkan permasalahan di Desa.

“Dana Desa ditilap. Kades semakin makmur, rakyat menderita, kami tidak mau punya pemimpin koruptor,” tulis masyarakat di karton alat kampanye.

Masyarakat meminta kepada Bupati Kerinci untuk memberhentikan Amrizal sebagai Kepala Desa Air Mumu terkait dengan dugaan penyelewengan Dana Desa.

“Kami meminta Bupati Kerinci untuk memerintahkan Inspektorat melakukan Audit Khusus secara Transparan dan terbuka terkait Dana Desa Air Mumu tahun anggaran 2021 dan 2022, dan melibatkan Masyarakat dan BPD,” kutipan dalam surat tuntutan masyarakat.

Masyarakat juga meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk memanggil dan memeriksa Kades Air Mumu, Kecamatan Gunung Raya.

“Kami akan melaksanakan aksi unjuk rasa lanjutan, sampai tuntutan masyarakat dikabulkan,” ungkap masyarakat. (DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *