Gubernur Al Haris: Pendamping Haji Tugas Mulia

(Diskominfo Provinsi Jambi) Ket Poto : Gubernur Jambi Al Haris saat Persiapan Pelepasan Petugas Haji dan calon Jamaah Haji Provinsi Jambi tahun 1444/2023 M, Selasa (30/05/2023) di Asrama Haji Kota Baru Jambi. (Sapra Wintani/Fhoto : Novriansah, Video : Patra)

JAMBI,GEGERONLINE.CO.ID-Gubenur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengemukakan, Petugas Haji yang berangkat mendampingi sebagian besar orang-orang tua merupakan tugas yang mulia, disamping ibadah, jalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Hal tersebut dikemukakannya saat Persiapan Pelepasan Petugas Haji dan Persiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Provinsi Jambi Tahun 1444 H/2023 M, bertempat di Asrama Haji Kota Baru Jambi, Selasa, (30/05/2023).

Gubernur Al Haris mengemukakan, pelaksanaan pemberangkatan Jamaah Haji Provinsi Jambi insya Allah beberapa hari kedepan akan laksanakan, untuk itu perlu persiapkan secara baik dan matang. “Kita perlu merencanakan persiapan yang matang, jangan ada kendala, mulai dari hal yang sekecil mungkin hingga terhambatnya keberangkatan. Kita perlu susun dengan baik, jangan ada kendala, sehingga pemberangkatan lancar, pelayanan kita terhadap para jamaah haji khususnya yang berasal dari Provinsi Jambi dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Gubernur Al Haris.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris mengingatkan kepada para petugas haji yang berasal dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat agar dapat membantu para jamaah yang mengalami masalah kesehatan. “Kepada para petugas haji yang berasal dari tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat agar dapat membantu para jemaah. Kita mengetahui semua yang berangkat sekarang ini kebanyakan umurnya di atas 60 tahun, tentu sudah ada yang mempunyai riwayat penyakit masing-masing orang yang mengalami masalah Kesehatan. Karena kita ketahui bahwa pelaksanaan ibadah haji ini adalah ibadah yang memerlukan kondisi fisik yang fit dan baik, agar ibadah yang kita lakukan di Tanah Suci dapat dengan sempurna dilaksanakan,” tutur Gubernur Al Haris.

“Bagi pembimbing haji daerah, saya mengimbau agar senantiasa melakukan koordinasi kepada petugas-petugas lainnya dan ketua kelompok terbang, ketua rombongan, ketua regu, sehingga apapun yang menjadi kendala pada perjalanan menuju dan kembali ke tanah air serta pelaksanaan ibadah haji itu sendiri dapat diatasi dengan cepat dan baik,” sambung Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris juga mengingatkan para petugas haji bahwa pemberangkatan haji tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, dikarenakan penyelenggaraan haji tahun ini dengan jumlah jemaah yang kembali pada kondisi normal, selain itu juga usia para jemaah tidak dibatasi, sehingga para petugas haji harus bekerja ekstra.

“Pemberangkatan haji tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, dikarenakan penyelenggaraan haji tahun ini dengan jumlah jemaah yang kembali pada kondisi normal, selain itu juga usia para jemaah tidak dibatasi, sehingga para petugas haji harus bekerja ekstra. Dalam waktu penugasan yang relatif singkat ini para petugas haji agar dapat menunjukkan kepada pemerintah pelayanan terbaik, dedikasi atas tugas dan amanah yang diberikan dengan rasa tanggung jawab. Semoga pelayanan yang diberikan dicatat Allah sebagai amal ibadah bagi para petugas haji semua,” pinta Gubernur Al Haris.

“Saya ucapkan selamat bekerja dan menjalankan tugas kepada seluruh petugas haji Provinsi Jambi. Semoga selamat sampai ke tujuan dan selamat kembali ke tanah air bersama seluruh jemaah tanpa kurang suatu apapun,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Zoztafia, S.Ag, M.Pd.i mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi dan pihak yang telah membantu serta melancarkan semua kegiatan penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Jambi.

“Adapun jumlah jemaah haji Jambi termasuk petugas berjumlah sebanyak 2955 orang, Itu belum termasuk yang kuota tambahan. Dan jumlah jemaah haji Jambi yang berangkat tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini juga tidak ada pembatasan usia, jadi 40 persen jemaah kita itu lansia, usia 60 tahun keatas. Sementara itu petugas haji kita ada 40 orang untuk mendampingi jemaah kita yang dibagi 8 kloter dan masing-masing kloter didampingi 5 orang petugas,” kata Zoztafia.

(Diskominfo Provinsi Jambi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *