SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Anggota Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas mengibar dan menurunkan Bendera Pusaka pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke-78 di Kota Sungai Penuh mengeluhkan sarana untuk Paskibraka yang diberikan pihak Panitia dinilai tak sesuai standar.
Salah seorang anggota Paskibraka Kota Sungai Penuh kepada awak media mengatakan, mereka mendapatkan seragam yang mereka pakai saat upacara HUT RI tahun 2023 tersebut sangat tipis dan mudah robek, ujarnya.
“Kalau baju untuk tanggal 13 Agustus setelah dicek terdapat banyak kekurangan diantaranya, dasarnya tipis, kancing miring, pendek dan ada yang sempit dan baju tersebut dikembalikan denganharapan diperbaiki oleh penyedia, tetapi hasilnya tetap mengecewakan. Akibatnya, anggota Paskibraka terpaksa memakai sepatu robek, baju tipis dan sarung tangan yang juga pendek,” sambungnya.
Selain itu, menurut pelatih Paskibraka, peci juga tak sesuai standar, lambang garuda di peci terlalu kecil, dan diminta ganti ke panitia, namun sampai saat di pengukuhan belum juga diganti.
“Iya, tanda pangkat mudah robek, warna merah putih garuda tidak standar, seharusnya warna merah putih yang ada merah ke kuning-kuningan. Selain itu, sarung tangan yang diberikan pendek serta mudah robek. Untuk pemakaian harus diikat pakai karet gelang,” kata salah seorang pelatih Paskibra Sungai Penuh.
Ia menambahkan sepatu untuk anggota Paskibraka yang dibagikan panitia mudah rusak lantaran tipis. Setelah dipakai langsung robek.
“Sepatu untuk cewek (anggota Paskibra wanita) memang benar sudah diganti, namun sepatu cowok baru digunakan 1 kali di gladi langsung robek, dan sampai saat kegiatan pengukuhan tidak diganti, akhirnya Anggota tetap memakai sepatu dalam kondisi robek,” keluh sang pelatih.
Para anggota maupun pelatih sangat kecewa dan menduga fasilitas yang diberikan kepada mereka tidak sesuai standar.
Sementara itu, Kabid Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sungai Penuh David Setiawan saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pukul 15.00 WIB tak ada balasan. Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari David. (DD)