Diduga Ada Pencurian Volume Pada Pengerjaan Proyek Menara Pandang Kerinci

Ket Foto: Pembangunan Menara Pandang di Desa Baru Air Panas Semurup Kabupaten Kerinci. Diduga Adanya Pencurian Volume. (Foto DD)

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Pengerjaan Proyek Pembangunan Menara Pandang di Satuan kerja (Satker) Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2023 yang berlokasi di Desa Baru Air Hangat Semurup, Kecamatan Air Hangat diduga terjadi pencurian volume yang berindikasi merugikan keuangan Negara.

Pasalnya, dalam pelaksanaannya kontraktor pelaksana diduga tidak melaksanakan item pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan oleh Pihak Pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Bacaan Lainnya

Diketahui dari LPSE Kabupaten Kerinci, pekerjaan tersebut di Satuan Kerja Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci yang dikerjakan CV Dekara Jaya Sentosa, kegiataan Pembangunan Menara Pandang Pagu Anggaran Rp 540.000.000.00, bersumber dari APBD Kabupaten Kerinci tahun anggaran 2023.

Menurut informasi yang diperoleh untuk pekerjaan pembesian seharusnya yang dipakai mestinya besi 12 inci ksty, fakta dilapangan hanya dipakai besi 12 inci bingkong.

Selain itu, pada item pekerjaan galian pondasi diduga dilaksanakan terlalu dangkal. Seharusnya yang digali 4 meter namun dilapangan hanya 2 meter.

“Ya, setahu saya kalau untuk pembangunan menara itu besinya berukuran 12 inci ksty.” Ujar sumber kepada Gegeronline, Senin (21/8/2023).

Sumber juga menjelaskan, yang dipasang oleh kontraktor saat ini besi 12 inci bingkong nanti kalau diukur ketemunya pasti 10 inci.

“Kualitas pembangunan menara pandang di Gao Semurup diragukan. Selain dari besi yang digunakan oleh kontraktor tidak sesuai bestek, dan galian pondasi seharusnya 4 m, hanya digali 2 meter” jelas Sumber.

Terkait hal tersebut, diminta kepada Pengguna Anggaran (PA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengecek langsung proyek pekerjaan Menara Pandang di Desa Air Hangat Semurup. Jika ditemukan adanya pelanggaran kami minta agar proyek tersebut di bongkar.

Edo Kontraktor pelaksana, saat dikonfirmasi Gegeronline belum memberikan hak jawabnya, Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari pihak kontraktor pelaksana.(DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *