SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Ratusan Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjend H.A. Thalib menolak Peraturan Walikota (Perwako) Sungai Penuh Nomor 28 tahun 2023 yang ditandatangani Ahmadi Zubir karena dinilai merugikan Pegawai Rumah Sakit.
Buntut dari Penolakan Perwako tersebut ratusan pegawai RSUD Mayjend H. A. Thalib akhirnya kembali menggelar aksi damai di halaman Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Jum’at (25/08/2023) pagi.
Aksi itu menuntut agar Perwako Nomor 28 Tahun 2023 tentang Remunerasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sungai Penuh Dibatalkan karena dinilai sangat merugikan para Pegawai RSUD Mayjend H.A. Thalib.
Sebelum aksi damai di Kantor Wali Kota Sungai Penuh, para peserta aksi melakukan jalan kaki dari Rumah Sakit Mayjen H.A Thalib menuju Kantor Walikota sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan, AKSI DAMAI BATALKAN PERWAKO NOMOR 28 TAHUN 2023 TENTANG REMUNERASI RSUD MAYJEND H.A. THALIB KOTA SUNGAI PENUH.
Selain itu, massa juga meminta agar Pemkot Sungai Penuh melakukan penyusunan Perwako nomor 28 tahun 2023 kembali secara Musyawarah bersama seluruh karyawan RSUD Mayjend H.A. Thalib dan dilaksanakan secara transparan.
Setibanya di halaman kantor Wali Kota Sungai Penuh, Peserta aksi damai terlebih dahulu melantunkan pembacaan surah Yasin serta mengenakan baju serba hitam sebagai simbol Kesedihan mereka lantaran adanya ketidakadilan dalam pembayaran jasa pelayanan.
Asisten I (satu) Pemkot Sungai Penuh M. Rasyid saat menemui pendemo mengatakan, pihak Pemerintah Kota Sungai Penuh akan menyampaikan aspirasi dari pegawai Rumah Sakit ini serta melakukan duduk bersama dan memanggil Direktur RSUD Mayjend H.A. Thalib Sungai Penuh dr Iwan Suwindra pada hari senin besok, ujar M. Rasyid.
“Iya, untuk menjelaskan duduk permasalahan terkait pembayaran jasa pelayanan ini. Selanjutnya aspirasi pegawai Rumah sakit sudah di terima dan akan memanggil Dirut RSUD Mayjend H.A Thalib Sungai Penuh untuk menjelaskan duduk perkaranya biar jelas, “Kata M. Rasyid, Jumat (25/08/23).
Sebelumnya, pegawai RSUD M.H. Thalib Sungai Penuh telah menggelar aksi damai sejak hari kamis (24/08/2023) di depan Rumah Sakit, gedung DPRD hingga di Kantor Wali Kota Sungai Penuh.
Peserta aksi juga, meminta kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh agar ada jaminan bagi peserta aksi damai dan tidak ada pegawai RSUD Mayjend H. A. Thalib Kota Sungai Penuh yang di intimidasi. (DD)