SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Lemahnya pengawasan Proyek Rehabilitasi gedung DPRD Kota Sungai Penuh yang dikerjakan CV RIZKI dengan nilai pagu Anggaran senilai Rp. 2 Milyar bersumber dari APBD Kota Sungai Penuh tahun 2023 Menjadi sorotan dari masyarakat dan kalangan anggota DPRD.
Pasalnya,, dalam pelaksanaan proyek tersebut jarang ditemui pengawas dari Dinas PUPR Kota Sungai Penuh berada di lokasi pekerjaan, jika pengawasannya lemah sangat diragukan mutu dan kualitas sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh, proyek tersebut dikerjakan oleh H. Salman yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) Provinsi Jambi Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dari partai NasDem yang sekaligus Wakil Ketua Partai NasDem Provinsi Jambi.
“Masa Iya, proyek bernilai lebih kurang Rp. 2 milyar tidak ada pengawas dari pihak Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Padahal setiap pekerjaan yang menggunakan uang Negara baik bersumber dari APBD maupun APBN harus mendapat pengawasan, agar kontraktor pelaksana tidak mengerjakan asal-asalan dan hasil pekerjaan pun sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” ujar Zukri salah satu warga setempat, dikonfirmasi Gegeronline Minggu (27/08/2023).
Ia menambahkan, ini patut diduga adanya dugaan pembiaran dari dinas PUPR Kota Sungai Penuh. Tidak sedikit anggaran yang dianggarkan untuk pembangunan gedung DPRD ini, tambah Zukri.
Salah satu pimpinan DPRD Kota Sungai Penuh juga mengatakan, pengawas dari PUPR Kota Sungai Penuh, sejak dimulainya pekerjaan hingga saat ini saya tidak pernah melihat pengawas. Apa proyek ini sengaja untuk tidak diawasi, kata salah satu pimpinan DPRD.
“Iya, sejak dimulainya pelaksanaan proyek pembangunan gedung DPRD Kota Sungai Penuh ini tak pernah terlihat adanya pengawas dari PUPR di lapangan. Jika pekerjaan tidak diawasi dikhawatirkan berpengaruh pada mutu dan kualitasnya yang rendah serta berpotensi merugikan keuangan negara,” ujar salah satu pimpinan DPRD yang enggan disebutkan namanya.
Untuk itu, ia berharap agar pihak Dinas PUPR melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan gedung DPRD ini, agar tidak terjadi penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara, harapnya.
Pantauan Gegeronline di gedung DPRD kota Sungai Penuh, Sabtu (26/8) terlihat para pekerja sedang melaksanakan pekerjaan terkait pembangunan gedung DPRD, dan saat ini sudah memasuki tahap pekerjaan dinding gedung utama DPRD. (DD)