Hari ke 5, Warga yang Hilang di Hutan Kerinci Belum Ditemukan

Ket Foto: Tim SAR Melakukan Pencarian Taherman dan Bustami yang Hilang di Hutan Masgo Gunung Raya Kabupaten Kerinci Sejak Minggu 3 September 2023. (Dok BASARNAS)

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Keberadaan Taherman dan Bustami yang dikabarkan hilang sejak Minggu 3 September 2023 di hutan Masgo Kabupaten Kerinci Jambi masih menyimpan misteri. Hingga hari ke Lima, kedua warga Air Hangat Barat tersebut, Kamis (7/9/2023) belum ditemukan.

Tim gabungan yakni Basarnas, TRC, Bhabinkamtibmas, Polsek Gunung raya, Babinsa dan Koramil Gunung Raya, bersama masyarakat melanjutkan pencarian Kamis. Bahkan area pencarian diperluas.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Gunung Raya, Iptu Hustoto, dikonfirmasi wartawan mengatakan, untuk area pencarian diperluas, tim gabungan melakukan pencarian ke arah Hutan Masgo Hulu,” ujar Kapolsek.

Dijelaskannya, bahwa Kedua warga yang dikabarkan hilang ini pergi mencari Jamur (Cendawan) di hutan Masgo sejak Minggu (3/9/2023) yang lalu.

“Unit Intelkam Polsek Gunung raya melakukan Konfirmasi dengan Kepala Desa Air bersih dan Kepala Desa Koto Mebai tentang perihal warganya yang hilang di hutan Desa Masgo. Kepala Desa Koto Mebai dan Kepala Desa Air jernih membenarkan bahwa Kedua orang tersebut adalah benar warganya yang berkebun di Desa Masgo,” ujarnya.

Diketahui, warga yang hilang tersebut merupakan kakak beradik Taherman (60) dan Bustami (56) warga Desa Koto Mebai dan Desa Baru Air Panas Kecamatan Air Hangat Barat.

Bambang Tim BASARNAS Kabupaten Kerinci, dikonfirmasi Gegeronline Via WhatsApp, Kamis (7/9) membenarkan bahwa kedua kakak beradik Taherman dan Bustami yang dikabarkan hilang di hutan Masgo, saat ini masih dalam upaya pencarian.

“Ya, saat kita masih melakukan upaya pencarian” kata Bambang.

Sebelumnya, pencarian hari Rabu (6/9/2023) kemaren, tim yang masuk ke hutan menemukan petunjuk berupa jejak dua orang yang diduga hilang di hutan Masgo Kecamatan Gunung Raya tersebut.

Petunjuk yang ditemui sebuah sepatu yang ditemukan tim di tepi ulu Sungai Irigasi. Pada saat itu, tim tidak bisa melanjutkan pencarian karena tidak memungkinkan melakukan pencarian malam hari. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *