Inspektorat Kota Sungai Penuh Diminta Audit Gedung Serba Guna Desa Koto Lolo

Ket Foto: Kondisi Terkini Gedung Serbaguna Desa Koto Lolo Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh. (Foto DD)

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Inspektorat Kota Sungai Penuh diminta untuk mengaudit pembangunan Gedung serba guna Desa Koto Lolo, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh yang dibangun menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 sebesar Rp 400 juta yang kini kondisinya terbengkalai.

Pantauan Gegeronline dilapangan, Sabtu (23/09/2023) terlihat bangunan gedung serba guna yang berlokasi di Desa Koto Lolo yang dikerjakan pada era Kepemimpinan Kepala Desa Dedi Azwar dalam kondisi tidak terawat, hal ini dapat dilihat dari dari kondisi terkini gedung ditumbuhi rumput setinggi 1,5 meter.

Bacaan Lainnya

Salah satu warga setempat kepada gegeronline, Kamis (21/09/2023) menyebutkan, bahwa gedung serba guna Desa Koto Lolo yang dibangun pada era Dedi Azwar kondisinya kini sangat memperihatinkan karena pembangunannya tidak berlanjut, sebut sumber yang minta namanya dirahasiakan.

“Iya, kondisi gedung serba guna Desa Koto Lolo sangat memperihatinkan, untuk apa dibangun kalau tidak ada kelanjutannya” ujar sumber.

Afrizalmen aktivis Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh saat dimintai tanggapannya, Senin (25/09/2023) mengatakan, bahwa kondisi gedung serba guna Desa Koto Lolo yang dibangun di era Kades Dedi Azwar yang kini dikabarkan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai PDIP-P Kota Sungai Penuh sangat memperihatinkan karena kondisinya terbengkalai dan tak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, kata Afrizalmen.

“Iya, kondisi gedung serba guna yang dibangun dengan menggunakan Dana Desa Koto Lolo itu kondisinya terbengkalai Dan tak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat, informasinya gedung serba guna tersebut dibangun di era Kades Dedi Azwar,” ujarnya.

Untuk itu, kita minta kepada pihak Inspektorat Kota Sungai Penuh agar mengaudit baik fisik maupun anggaran gedung serba guna Desa Koto Lolo yang diduga bermasalah dan berindikasi merugikan keuangan Negara yang diduga dilakukan oleh Dedi Azwar mantan Kades Koto Lolo yang dikabarkan mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Partai PDI-P Kota Sungai Penuh, tambah Afrizalmen.

Dedi Azwar Mantan Kepala Desa Koto Lolo saat dikonfirmasi Gegeronline, Sabtu (23/09/2023) sore, menyebutkan bahwa pembangunan gedung serba guna Desa Koto Lolo dibangun pada tahun 2021 pada masa dirinya menjabat Kepala Desa. Namun bangunan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena terkendala Covid-19, kata Dedi.

“Iya, gedung serba guna Desa Koto Lolo dibangun di zamannya saya Kepala Desa pada tahun 2021. Namun bangunan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena terkendala Covid-19,” jelasnya.

Supran Pj Kepala Desa Koto Lolo saat dikonfirmasi Gegeronline di kantornya, Kamis (21/9/2023) sedang tidak berada di tempat. Hingga berita ini dipublis belum ada jawaban resmi dari Supran. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *