JAMBI,GEGERONLINE.CO.ID-Matnur (48) sopir Fortuner warga Tungkal Asal Kerinci yang hilang sejak 9 September 2024 ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa di Bayung Lincir, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu10/09/2024). Jenazah Matnur diketahui sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Meski otopsi masih dilakukan oleh pihak kepolisian, keluarga telah memastikan bahwa jenazah itu adalah Matnur (48) tahun yang dilaporkan hilang setelah menerima telepon dari seorang calon penumpang yang meminta jasanya untuk perjalanan dari Pelabuhan Kuala Tungkal ke Palembang.
Sejak itu, komunikasi dengan Matnur terputus, dan keluarganya mulai merasa khawatir. Pelacakan GPS menunjukkan bahwa mobil Fortuner putih yang dikendarai Matnur terakhir kali terlacak berada di Bayung Lincir. Sejak itu, Matnur dinyatakan hilang bersama dengan kendaraannya.
Kondisi mayat yang ditemukan di Bayung Lincir sangat mengenaskan, dengan tangan terikat lakban. Kepala, muka sampai mulut di lakban. Posisi kaki diikat tali tambang. Di bagian leher ada tali tambangnya juga. Hal ini menguatkan dugaan bahwa Matnur menjadi korban pembegalan oleh tiga orang penumpang yang sebelumnya menyewa jasanya.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Kompol M Amin Nasution, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan identitas korban.
“Petugas kita sedang melakukan pengecekan terhadap identitas korban,” ujar Kompol Amin.
Sementara itu, keluarga korban telah melaporkan kasus hilangnya Matnur ke Polres Tanjab Barat, dan kini mereka sedang menunggu hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Di kediaman korban di Jalan Panglima H Saman, RT 09, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, suasana duka menyelimuti rumah. Satu per satu kerabat, saudara, dan tetangga datang untuk menyampaikan bela sungkawa.
Aldi, sepupu istri korban, mengungkapkan bahwa keluarga sudah menerima kabar bahwa jenazah yang ditemukan tersebut adalah Matnur.
“Jenazah saat ini masih di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Kabarnya, jenazah berangkat tadi malam jam 02.00 dini hari ke Jambi,” ungkap Aldi. Saat ini, pihak keluarga sedang berunding untuk segera membawa pulang jenazah Matnur untuk dikebumikan.
“Kalau misalnya selesai dari Jambi sampai ke Tungkal, jenazah akan langsung disholatkan dan segera dikebumikan,” tambahnya.
Istri dan anak korban yang sudah berada di Jambi sejak subuh hari juga ikut memberikan keterangan sebagai saksi di Polda Jambi.
Keluarga berharap proses ini bisa segera selesai agar mereka bisa menguburkan jenazah Matnur dengan layak dan memberikan penghormatan terakhir.
Ucapan belasungkawa mengalir deras dari Himpunan Keluarga Kerinci (HKK). Matnur diketahui adalah warga asli asal Kerinci yang tinggal di Tungkal.
Penemuan jasad Matnur ini menjadi akhir tragis dari sebuah perjalanan yang berawal dari niat baiknya sebagai seorang sopir.
Namun, perjalanan itu berubah menjadi mimpi buruk yang berakhir dengan kehilangan nyawa. Keluarga besar Matnur kini hanya bisa berharap agar pelaku kejahatan segera tertangkap dan diadili sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. (DD)