SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-kampanye dan blusukan yang dilaksanakan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh nomor urut 2 Ahmadi Zubir – Fery Satria ke Desa Maliki Air, Kecamatan Hamparan Rawang. Jum’at (11/10/2024) ditolak oleh para Pemuda.
Banyaknya calon yang melakukan aktivitas Kampanye dan Blusukan ke Desa Maliki Air, Pemuda dan sebagian warga merasa resah dengan banyaknya atribut-atribut kampanye yang dipasang tanpa izin k erumah-rumah warga.
“Warga resah. Pemasangan atribut tanpa pemberitahuan pemilik rumah dan tidak adanya koordinasi dengan masyarakat dan Pemuda-pemuda setempat akan adanya aktivitas kampanye tersebut,” tegas Ayandri salah seorang Warga Desa Maliki Air kepada awak media, Jum’at, (11/10/2024).
Ayandri juga menyebutkan salah satu kandidat itu adalah Paslon nomor urut 2, Ahmadi Zubir – Fery Satria. “Masyarakat dan Pemuda menyanyangkan tindakan yang dinilai arogan oleh tim pemenangannya, dimana tanpa ada pemberitahuan dan koordinasi tiba-tiba saja ada acara blusukan yang bertajuk Coffee Morning di Taman Tanah Sabingkeh Desa Maliki Air,” sebutnya.
“Ya, kami dari warga dan pemuda sebenarnya telah menolak karena resah dengan dilaksanakan kampanye ataupun blusukan tanpa ada pemberitahuan seperti ini, terlebih menggunakan objek Taman Tanah Sabingkeh menjadi lokasinya.”tutur salah seorang warga yang tidak ingin disebut identitasnya.
Seperti diketahui taman taman Tanah Sabingkeh merupakan identitas dari Desa Maliki Air dan dianggap merupakan fasilitas umum yang sakral dan tidak sembarang Paslon yang bisa melaksanakan acara kampanye disana.
Disisi lain pemuda dan beberapa warga juga telah berencana menyepakati beberapa fakta integritas yang akan dibuat dan segera dikoordinasikan ke pihak Pemerintah Desa.
“Kami berharap kedepan dengan dibuatnya fakta integritas nantinya, baik timses Paslon dan pihak terkait dapat menjalankan jika ingin membuat atau menyelenggarakan acara kampanye atau blusukan di Fesa Maliki Air, terlebih bagi Calon-calon yang bukan merupakan Anak Jantan dari Hamparan Rawang” tegas pemuda lainnya.
Meskipun terjadi penolakan oleh sejumlah pemuda dan warga masyarakat Desa Maliki Air, acara blusukan Ahmadi-Fery tetap dilaksanakan. (DD)