Dewan Dapil III Terkesan Cuek, Kondisi Jalan Depati Tujuh Rusak Parah

KERINCI,GEGERONLINE.CO.ID-Warga Kecamatan Depati Tujuh mengeluhkan Jalan milik Pemerintah Kabupaten Kerinci yang berlokasi di Kecamatan Depati Tujuh terus mengalami rusak parah. Besarnya lubang di ruas jalan ditambah bebatuan runcing serta genangan air seakan menjadi keluhan tersendiri bagi warga setempat dan para pengguna jalan.

Hendri Wijaya salah satu warga setempat mengatakan, bahwa jalan di Kecamatan Depati Tujuh yang selama ini mengalami rusak parah sangat meresahkan masyarakat setempat dan para pengguna Jalan. Padahal Jalan ini merupakan akses utama ribuan masyarakat Kecamatan Depati Tujuh

Bacaan Lainnya

“Iya, Jalan ini merupakan akses utama masyarakat Kecamatan Depati Tujuh dan sekitarnya, Parahnya kondisi jalan ini menjadi keluhan Masyarakat saat melintas, kami berharap Dewan menyuarakan aspirasi keluhan warga,” ujar Hendri.

Terusnya lagi, Hendri mempertanyakan Kinerja Anggota DPRD dari Dapil III dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, apalagi anggota dan unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Kerinci sekarang ini banyak di isi oleh Perwakilan dari Kecamatan Depati Tujuh, tapi Justru jalan di wilayah mereka yang rusak parah sampai kini tak Kunjung diperbaiki.

“Kami berharap kepada DPRD Kerinci, khususnya Dewan dari Dapil III yang mayoritas dari Kecamatan Depati Tujuh Punya kepedulian terhadap jalan yang telah lama rusak parah dan memperjuangkan secepatnya dibangun. Jika terus dibiarkan akan sangat berbahaya bagi pengendara dan pengguna Jalan, karena jalan ini selain becek dan berlubang juga dipenuhi Batu yang tajam, jika terjadi kecelakaan maka bisa sangat fatal bagi pengendara roda dua khususnya ” ungkapnya.

Salah satu pengguna Jalan kepada gegeronline.co.id, Senin (06/10/2025) menyebutkan bahwa jalan Kecamatan Depati Tujuh telah lama rusak parah namun hingga saat ini belum juga tersentuh perbaikan.

“Iya, Jalan Kecamatan Depati Tujuh dalam kondisi rusak parah telah lama, namun tak Kunjung diperbaiki oleh Pemkab Kerinci. Selain itu anggota Dewan dari Dapil III terkesan tak perduli alias Cuek dengan kondisi ini, giliran minta suara sering berkunjung kesini, sudah duduk di kursi Dewan terkesan tak perduli dan cuek dengan penderitaan rakyat,” ujar salah satu pengguna Jalan yang minta namanya dirahasiakan.

Terpisah, Surmila pimpinan DPRD Kerinci yang juga merupakan Dewan dari Kecamatan Depati Tujuh, ketika dikonfirmasi dirinya mengatakan, bahwa sebelum ini Dewan dapil III sudah memfasilitasi masyarakat dalam membahas masalah ini, dirinya juga menyebutkan bahwa ruas jalan yang rusak ini harus juga dibangun saluran drainase terlebih dahulu.

”Karena jalan rusak parah ada di Desa Baru kubang dan Desa Lubuk Suli. Dewan dapil 3 sudah memfasilitasi masyarakat 2 Desa tersebut di kantor camat di awal juli untuk membahas tentang permasalahan jalan tersebut. Yang menjadi permasalah utama adalah saluran drainase, Kalau hanya jalan yang di bangun pasti akan cepat rusak, karena air pasti tetap tergenang di jalan,” sebut Sarmila.

“Dewan Dapil III meminta agar masyarakat mendukung dalam pembangunan saluran drainase dan jalan tersebut secara tertulis, namun hanya 1 desa yg telah kami terima pernyataan persetujuannya,” ujarnya

Kemudian di sisi lain Maya Novefri kadis PUPR di konfirmasi mengatakan, bahwa rencana pembangunan jalan Depati Tujuh akan dibangun di tahun anggaran 2026 nanti.

“Untuk tahun ini tidak ada penganggaran jalan Depati Tujuh, anggaran kita luar biasa dipangkas karena efisiensi, tapi akan Kita upayakan dibangun tahun 2026 nanti, karena sekarang telah masuk tahapan pembahasan anggaran 2026,” tandasnya.(BZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *