Kejari Sungai Penuh Usut Juga Proyek Andesit Depan Gedung Nasional. Warga: Jangan Ada Istilah Dinas PU Anak Emas, Dinas Lain Anak Tiri

Ket Foto: Pembongkaran Batu Andesit Depan Gedung Nasional. Dan Kajari Sungai Penuh Antonius Despinola. (dok)

SUNGAIPENUH,GEGERONLINE.CO.ID-Mendapat sorotan seluruh fraksi dalam LKPJ Walikota tahun 2023 dan turunnya komisi III DPRD Kota Sungai Penuh ke lokasi proyek pemasangan batu andesit jalan depan Gedung Nasional Sungai Penuh.

Walikota Sungai Penuh dan Dinas PUTR Kota Sungai Penuh langsung bereaksi. Minggu (5/5/2024) terlihat, sejumlah tukang melakukan pembongkaran material andesit. Tidak jauh dari lokasi pembongkaran terlihat tumpukan pasir.

Bacaan Lainnya

Informasinya, dilakukan pembongkaran disebabkan proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Ini sesuai dengan jawaban Walikota Sungai Penuh saat memberikan jawaban atas pandangan fraksi di DPRD.

“Seluruh fraksi menyorot jalan tersebut. Jawaban Walikota masih dalam tahap pemeliharaan,” ujar sumber

Dilakukannya pembongkaran tersebut membuat heran sejumlah warga yang melewati jalan tersebut. Pasalnya, semua badan jalan ditutup oleh batu andesit yang telah dibongkar.

“Tidak bisa lewat lagi, ada pekerjaan pembongkaran batu andesit,” ujar warga mengaku bernama Andi kepada media.

Sementara itu, warga lainnya juga mengharapkan pekerjaan tersebut dikerjakan sebaik mungkin, sehingga tidak ada kejadian lagi kejadian kecelakaan lalu lintas.

“Kita harap dikerjakan sebaik baiknya lah. Kasihan masyarakat kalau lewat disana. Sebelum ini ada ibu ibu pengendara kendaraan bermotor jatuh disana dan luka luka,” ujar Tian warga Kota Sungai Penuh.

Tian yang mengaku sering membaca berita di media online juga berharap adanya tindakan hukum atas pekerjaan tersebut.

“Kami sering membaca media online. Di Stadion Mini pekerjaannya ada dan pejabat dan kontraktornya diproses hukum dan infonya sudah disidangkan”

“Disana ada pekerjaannya dan yang tidak tampak rumputnya tidak hidup. Seharusnya disini jugalah, kan ini total lost juga dan tidak dapat dipergunakan dengan baik dan jangka waktu lama” terangnya

“Jangan ada istilah dimasyarakat. Kenapa Proyek ini tidak diusut dan stadion mini diusut,” ujarnya

“Jangan ada istilah dimasyarakat dan informasi beredar ada anak kandung dan anak tiri,” harapnya. (DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *